PRABUMULIH – Pelantikan eselon II, III dan IV di Pemkot Prabumulih digelar akhir pekan lalu. Informasinya, akan ada pelantikan susulan dalam waktu dekat.

Sekda Kota Prabumulih H Elman ST enggan berkomentar. "Silakan tanyakan ke beliau (Wali Kota, red)," jelasnya, kemarin.

Soal apakah boleh melakukan pelantikan sedangkan masa jabatan Ridho - Fikri tak genap 2 bulan lagi? Pria yang baru pulang dari  ibadah haji tersebut mengaku,

belum membaca aturan yang melarang. Terlebih lagi, jabatan Ridho - Fikri sudah dua periode dan tidak mempunyai kepentingan apa pun lagi.

"Ini kepentingan untuk struktural, bukan kepentingan politik," sebutnya.

Secara aturan, lanjutnya, pelantikan boleh dilakukan untuk mengisi jabatan yang kosong.

‘’Khusus untuk jabatan eselon II yang kosong, wajib dilakukan lelang jabatan terlebih dahulu dan tidak bisa dilakukan pengisian jabatan begitu saja," lanjutnya.

Dalam kesempatan itu pula, pria yang pernah menjabat Kepala Bappeda Kota Prabumulih itu berpesan pejabat yang baru dilantik harus tahu tupoksi masing-masing supaya bisa bekerja dengan benar alias "pacak begawe".

‘’Harus tahu peran Sekretaris apa, peran Kasi apa. Dak pacak sudah dilantik untuk gagah-gagahan saja, dak biso," tegasnya.

Masih kata Elman, dia menegaskan hierarki harus berjalan. "Dalam artian, harus tahu struktur kalau tidak tahu struktur maka akan ngambang kito.

Nanti jabatan sekretaris cak-cak nak jadi kepala dinas," tukasnya mencontohkan. (chy)