PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Seorang siswi salah satu SMP di Palembang sebut aja, Rr (16), 

warga Jl DI Panjaitan, Gg Karang Luhur, Kecamatan Plaju menjadi korban aksi pembegalan. Ternyata, pelaku pembegalan itu tak lain sang pacar, berinisial MR.

Dengan tanpa belas kasihan, MR membegal sang pacar yang sebelumnya diajak berkeliling dengan mengendarai sepeda motor Honda PCX milik korban.

Aksi jahat itu dilakukan pelaku saat melintasi di Jl Demak, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Sabtu (22/7), pukul 18.30 WIB.

Aksi pembegalan tersebut terbilang sadis. Dimana korban dipukul hingga pingsan dan pelaku langsung melarikan sepeda motor dan ponsel sang pacar.

Korban ditemukan warga sekitar dan langsung dilarikan ke RS Bari guna mendapatkan perawatan.

Dari kejadian tersebut, korban mengalami memar di wajah, leher, dan bibir bengkak juga kejang dan pingsan seusai kejadian.

Tak hanya sepeda motor korban, pelaku juga ikut merampas ponsel android milik korban.

Tak terima dengan perlakuan pelaku, ayah korban Bustam (50) melapor ke SPKT Polrestabes Palembang, kemarin (23/7).

"Saya tidak terima anak saya motor dan ponselnya dirampas. Selain itu, anak saya dipukul hingga mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya.

Saya berharap pelaku segera ditangkap dan dihukum setimpal dengan perbuatannya," sebut Bustomi usai melapor ke SPKT Polrestabes Palembang, kemarin (23/7).

Dari cerita korban, pelaku mengajak korban berkeliling menggunakan sepeda motor. Nah, sesampainya di TKP pelaku meminta handphone dan motor korban secara paksa.

Pelaku nekat melakukan hal tersebut lantaran ketika diminta motor dan handphone tak diberikan korban.

"Awal cerita dikabari sama warga kalau anak sudah tergeletak. Dia sama satu orang laki-laki, dipukul sampai jatuh dari motor.

Lalu anak saya ditolong warga dan dibawa ke rumah Ketua RT setempat, " ungkapnya.

Karena itu, ia berharap pelaku segera ditangkap.

“Untuk itu, kami berharap pelaku segera tertangkap sesuai aturan hukum yang berlaku dan barang yang dibawa kabur oleh pelaku bisa kembali lagi.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah mengungkapkan, ia sudah menerima laporan korban dan mendatangi RS untuk melihat kondisi korban.

Terkait dengan laporan korban, pihaknya juga sejauh ini sudah melakukan olah TKP dan jua mengumpulkan barang bukti dan juga keterangan saksi dan warga sekitar.

"Anggota sudah ke RS dan melihatnya yang saat itu dalam kondisinya tidak sadar. Selanjutnya, Sat Reskrim, Unit Inafis dan piket SPKT juga sudah melakukan olah TKP. A

da beberapa warga yang kita mintai keterangan. Bahkan untuk rekaman CCTV yang ada di lokasi untuk dijadikan sebagai barang bukti.

Untuk pelaku sendiri, hingga saat ini masih dalam pengejaran anggota di lapangan," pungkasnya. (afi/kms)