Terjaring Patroli Satlantas, Bermuatan Besi Curian

Reporter: dnd |

Editor: dnd |

Sabtu , 22 Jul 2023 - 20:07

SEKAYU - Mobil Xenia silver nopol B 1877 UFF, terlihat mencurigakan pada Sabtu (22/7), sekitar pukul 06.00 WIB. Personel Poslantas Simpang Gardu Satlantas Polres Muba yang melakukan penyisiran, mendapatkan miminus tersebut yang ternyata bermuatan pipa-pipa besi hasil curian. Pengemudi mobil itu pun diamankan, Candra (41) warga Desa Bailangu Timur, Kecamatan Sekayu, Muba.

“Awalnya kami dapat informasi dari Unit Reskrim Polsek Sekayu, bahwa ada mobil Xenia B 1877 UFF dicurigai membawa pipa besi hasil curian,” kata Kapolres Muba AKBP Imam Safi’i SIK MSi, melalui Kasat Lantas AKP Ricky Mozam SH MH, kemarin.

Pagi itu, personel Poslantas Simpang Gardu langsung melakukan patroli hunting dan penyisiran di wilayah Kecamatan Lais. Setengah jam kemudian, mobil itu didapati melintas di Jalan Betung-Sekayu, Kecamatan Lais.

“Pengemudi mobil tidak bisa menjelaskan asal usul besi yang dibawanya,” jelasnya.

Setelah diinterogasi, dia akhirnya mengaku pipa-pipa besi yang dibawanya hasil curian di pinggiran sungai jalan lintas Sekayu-Betung, Kecamatan Sekayu. Beratnya, sekitar 2 ton.

”Barang bukti dan orangnya kami serahkan ke Unit Reskrim Polsek Sekayu, untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut,” ucapnya. (kur/air)

terjaring patroli satlantas, bermuatan besi curian                            sekayu - mobil xenia silver nopol b 1877 uff, terlihat mencurigakan pada sabtu (22/7), sekitar pukul 06.00 wib.

personel poslantas simpang gardu satlantas polres muba yang melakukan penyisiran, mendapatkan miminus tersebut yang ternyata bermuatan pipa-pipa besi hasil curian.

pengemudi mobil itu pun diamankan, candra (41) warga desa bailangu timur, kecamatan sekayu, muba.
“awalnya kami dapat informasi dari unit reskrim polsek sekayu, bahwa ada mobil xenia b 1877 uff dicurigai membawa pipa besi hasil curian,” kata kapolres muba akbp imam safi’i sik msi, melalui kasat lantas akp ricky mozam sh mh, kemarin.
pagi itu, personel poslantas simpang gardu langsung melakukan patroli hunting dan penyisiran di wilayah kecamatan lais. setengah jam kemudian, mobil itu didapati melintas di jalan betung-sekayu, kecamatan lais.
“pengemudi mobil tidak bisa menjelaskan asal usul besi yang dibawanya,” jelasnya.
setelah diinterogasi, dia akhirnya mengaku pipa-pipa besi yang dibawanya hasil curian di pinggiran sungai jalan lintas sekayu-betung, kecamatan sekayu. beratnya, sekitar 2 ton.
”barang bukti dan orangnya kami serahkan ke unit reskrim polsek sekayu, untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut,” ucapnya. (kur/air)

Tag

Share