Li-Fi: Teknologi Baru Pengganti Wi-Fi yang 100 Kali Lebih Cepat dan Ramah Lingkungan. Seperti Apa?

Li-Fi: Teknologi Baru Pengganti Wi-Fi yang 100 Kali Lebih Cepat dan Ramah Lingkungan. Seperti Apa? SUMATERAEKSPRES.ID - Menurut survei terbaru oleh Opinium Research, WiFi telah menjadi bagian penting dari kehidupan pengguna internet. Bahkan, banyak orang merasa tidak dapat hidup tanpanya. Namun, masalah konektivitas internet masih banyak terjadi di seluruh dunia. Oleh karena itu, teknologi LiFi bisa menjadi upgrade yang sangat baik. Namun, apa itu Li-Fi? Menurut laman LiFi.co, LiFi merupakan kependekan dari Light Fidelity dan merupakan sistem Visible Light Communications, yang dapat mentransmisikan komunikasi internet nirkabel dengan kecepatan tinggi yang dapat melebihi 100 Gbps.

BACA JUGA :INFO PAKAM, PT Haleyora Powerindo Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA Sederajat di Bidang Ketenagalistrikan. Ini Posisi yang Dibutuhkan!
Teknologi LiFi menggunakan cahaya untuk mengirimkan data, sehingga LiFi dapat memanfaatkan spektrum cahaya untuk menyediakan komunikasi nirkabel yang lebih cepat hingga 100 kali lipat. LiFi bekerja dengan menggunakan bola lampu LED untuk memancarkan pulsa cahaya. Dalam pulsa tersebut, data dapat tersalurkan kepada dan dari penerima. Konsumsi data nirkabel meningkat 60 persen setiap tahun dan ruang frekuensi radio menjadi jenuh.
BACA JUGA : Kemenag Bagikan Sertifikat Haji Gratis Untuk Jemaah Tahun 2023. Begini Cara Mendapatkannya!
Hal ini dapat menyebabkan fenomena yang disebut krisis spektrum, yakni kurangnya spektrum frekuensi nirkabel yang perlu untuk mendukung semakin banyak perangkat konsumen.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan