Inovasi Ikat Celup SMP Negeri 42

Inovasi Ikat Celup SMP Negeri 42 PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Setiap peserta didik pada dasarnya memiliki bakat dan kemampuan untuk mengungkapkan dirinya secara kreatif, maka peserta didik juga dapat menghasilkan ide-ide yang kreatif atau berkreasi. Kreatifitas adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru. Pada umumnya, pembelajaran dalam keterampilan menjumput khususnya di bidang pendidikan mencakup kemampuan mengapresiasi karya tari dan kemampuan mengekspresikan diri melalui keterampilan menjumput. Karya tari merupakan perwujudan kreasi manusia melalui akal budinya mengeskpresikan sesuatu keindahan yang ia lihat serta merasakan dalam dirinya dan kemudian diwujudkan dalam suatu karya nyata. Inovasi Ikat Celup ialah kain yang di ikat dengan tali atau karet gelang kemudian di celupkan ke dalam pewarna kemudian dapat menghasilkan berbagai motif. Dalam berkembangnya minat peserta didik yang lalu dalam membuat kain jumputan, terinspirasilah peserta didik untuk menciptakan karya tari menjumput sehingga dapat menumbuhkan rasa percaya diri, mandiri, kreatif, berkolaborasi, serta bernalar kritis. Eksistensi batik jumputan menjadi salah projek yang menarik untuk dilakukan sebagai aktivitas pembelajaran berbasis kearifan lokal untuk membentuk Profil Pelajar Pancasila. BACA JUGA : Ternyata! Sekolah Mahal Bukan Jaminan Kesuksesan? Inillah Faktor-faktor Lain yang Mempengaruhi Masa Depan Anak Memperkenalkan nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Indonesia melalui batik jumputan yang telah diakui keeksisannya sejak dari dahulu hingga sekarang secara turun temurun, yang dimasukkan dalam pengalaman belajar yang kontekstual bagi siswa, guru, dan masyarakat sekolah lainnya. Sekolah dan pendidik perlu mempertimbangkan pengembangan kurikulum yang inklusif, penyediaan sumber daya yang memadai, pembelajaran berbasis proyek, dan penilaian yang mendorong kreativitas dan inovasi. Penting juga untuk memfasilitasi ruang kolaboratif dan kesempatan bagi peserta didik untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka dalam seni dan kerajinan. Tujuan dari inovasi ini adalah mengembangkan kreativitas peserta didik dalam menciptakan jumputan dan menggali ide-ide kreatif untuk menginterpretasikan motif dan desain kain jumputan. Selain itu inovasi ini dapat menciptakan karya tari yang unik dan orisinal dengan menggunakan inspirasi dari teknik ikat celup dan kain jumputan. Sasaran utama dari inovasi ikat celup ini adalah peserta didik di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 42 Palembang. Penerapan inovasi ini diarahkan untuk memberikan pengalaman belajar yang kaya dalam seni tari menjumput dan kerajinan kain jumput kepada siswa-siswa SMP.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan