Komisi VIII DPR RI Mendorong Pemerintah Optimalkan Perlindungan Jamaah Haji di Arab Saudi
Komisi VIII DPR RI Mendorong Pemerintah Optimalkan Perlindungan Jemaah Haji di Arab Saudi PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Ketua tim Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Sadzily, mendorong pemerintah Indonesia untuk menjalin kerjasama dengan kepolisian Kerajaan Arab Saudi. Desakan ini sebagai respons atas hilangnya beberapa jemaah haji Indonesia, termasuk salah satunya dari kloter kota Palembang. "Kami meminta kepada pemerintah dan menekankan kepada panitia penyelenggara ibadah haji Indonesia untuk terus berkoordinasi dengan berbagai pihak," ujar Ace. Menurutnya, pemerintah wajib berkoordinasi berkelanjutan dengan pihak kepolisian Arab Saudi, agar petugas haji dapat mengoptimalkan upaya pencarian. "Saya rasa tidak ada salahnya bagi kita untuk meminta bantuan dari pihak kepolisian Arab Saudi. Seharusnya, sejak awal bisa petugas deteksi di mana mereka pertama kali hilang, kami berharap pemerintah dapat lebih optimal dalam memastikan perlindungan bagi para jemaah haji," pintanya. BACA JUGA : Kabar Duka dari Tanah Suci, Satu Jemaah Asal Jejawi Hilang Setelah Izin ke Toilet Selain itu, Ace juga menyampaikan bahwa tim pengawas DPR RI telah melakukan kerja sama dengan Arab Saudi dan tengah melakukan proses pengawasan. "Dalam pelaksanaan puncak ibadah haji, terdapat beberapa catatan penting. Salah satu data yang kami terima hingga saat ini adalah jumlah jemaah haji yang meninggal telah mencapai 614 orang. Jumlah ini jauh lebih tinggi dari tahun 2019. Ini harus menjadi catatan serius," ujarnya. Terlebih lagi, kasus meninggalnya jemaah haji ini karena adanya peningkatan jumlah lansia dari tahun sebelumnya.