Dermaga Ambruk, Jemaah Ziarah Beralih
*Penghubung ke Destinasi Masjid Kyai Marogan
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Diduga karena sudah termakan usia, Dermaga Masjid Kyai Marogan yang berada di belakang masjid roboh.
Padahal biasanya dermaga ini digunakan sebagai tempat bersandar kapal milik jemaah yang hendak berziarah ke makam Waliyullah asal Palembang tersebut.
"Kondisi dermaga ini sebulan terakhir miring dan hendak roboh. Namun robohnya belum lama, karena usia dermaga sudah cukup tua.
Belum lagi akibat hantaman gelombang Sungai Musi," ujar Totok, warga sekitar ke koran ini, kemarin.
Diakuinya, dermaga itu sendiri dibangun puluhan tahun silam dan selama ini jarang ada perawatan.
Lantaran kondisi itu, jemaah yang berziarah harus beralih ke dermaga samping Stasiun Kertapati.
Jumlah kunjungannya pun menurun. "Sebelum roboh, setiap hari ada saja umat Islam datang ke Masjid Ki Marogan melalui Sungai Musi.
Selain melaksanakan salat, tak sedikit pula ada sengaja datang berziarah,” tuturnya. Hari Jumat biasanya yang datang semakin ramai.
Karena fungsi dermaga ini sangat penting, pihaknya berharap pihak terkait bisa membangunkan kembali dermaga yang roboh tersebut.
Apalagi dermaga itu menjadi akses transportasi alternatif warga terutama di wilayah perairan dari dan menuju Masjid Ki Marogan. "Kita harap secepatnya bisa diperbaiki," tegasnya.
Camat Kertapati, Khairul Minsyar mengungkapkan pihaknya sudah mendapat laporan dari warga sekitar.
Untuk itu dalam waktu dekat pihaknya akan melaporkan dan mengusulkan supaya dermaga ini bisa dibangun atau diperbaiki kembali.
Selain sebagai tempat bagi umat Islam melaksanakan salat, Masjid Ki Marogan juga salah satu destinasi wisata sejarah dan religi yang ada di Kota Palembang dan banyak dikunjungi.
"Akan kita usulkan sebagai prioritas program pembangunan di Kecamatan Kertapati ke Pemkot Palembang," pungkasnya. (afi/fad/)