Karena Depresi, Kristan yang Masih 15 Tahun Memilih Gantung Diri

OGAN ILIR - Telah terjadi korban gantung diri. Peristiwa gantung diri itu lokasinya di Panti Sosial anak berhadapan dengan hukum (ABH) jalan Lintas Palembang - Kayu Agung KM.32 kelurahan Timbangan Indralaya Utara, Ogan Ilir.

Menurut keterangan dari pegawai panti Sosial ABH, Weria. Korban gantung diri adalah Kristan bin Joyo (15).  Mayat gantung diri itu pertama kali ditemukan oleh warga binaan lain, Muhammad Idris Maulana (14). Kemudian disaksikan oleh penghuni panti lainnya. Baca juga : Turunkan Lima Tim, Incar Randis Tanpa Stiker

"Kristan sudah 5 hari berada di Panti Sosial ABH. Merupakan serahan dari Kejaksaan Negeri Kayu Agung dalam  untuk di lakukan pembinan di Panti Sosial ABH," ucapnya. Kamis (19/1)

Kejadian tersebut baru di ketahui setelah penemuan korban sekitar pukul 14.30 WIB, Rabu 18 Januari 2023. Dugaan sementara dari pegawai panti bahwa korban mengalami depresi. Baca juga : Pedofil, Koleksi 22 Video Siswi SD

Kapolres Ogan Ilir, AKBP Andi Baso Rahman melalui Kapolsek Indralaya, AKP Herman menerangkan petugas piket SPTK dan fungsi langsung menerima laporan dari pegawai panti sosial ABH. Tim Identifikasi dari Polres Ogan Ilir kemudian mendatangai lokasi untuk melakukan olah TKP.

"Setelah sampai memang benar adanya warga binaan panti sosial ABH meninggal dunia akibat gantung diri di TKP. Menggunakan sebuah Kain warna coklat yang terikat di dalam wc," jelasnya. Baca juga : Bukan karena Janda atau Kembang Desa, Ini Alasan Suami Bisa Selingkuh

Setelah mendatangi serta mengamankan TKP, polisi masih mencari dan mengumpulkan keterangan saksi - saksi. Serta melakukan koordinasi dengan tim inafis polres Ogan Ilir. "Jenazah korban sempat dibawa ke Puskesmas timbangan KM 32 Kel Timbangan Kec Indralaya Utara Kab Ogan Ilir. Lalu menyerahkan Jenazah Korban Ke Pihak Keluarganya di kediamannya, Cengal kabupaten OKI," jelasnya. (dik)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan