Kalah Bersaing, 77 Koperasi Tak Aktif
KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dari 550 koperasi yang ada di Kabupaten OKI saat ini ada 77 koperasi yang tidak aktif lagi. Dari hasil analisa tidak aktifnya koperasi tersebut karena kalah bersaing.
‘’Program yang digulirkan Pemkab OKI Satu Desa Satu Koperasi. Tapi ada di satu desa yang memiliki tiga koperasi dengan produk yang sama,’’ ujar Bupati OKI H Iskandar SE.
Kondisi inilah, lanjutnya, menjadikan mereka tidak aktif karena kalah bersaing.
‘’Jadi banyak anggotanya mundur dan bergabung dengan koperasi lainnya karena produknya sama,"bebernya.
Untuk itu ke depan perlu dilakukan evaluasi apakah dalam satu desa itu perlu ada dua hingga tiga koperasi dengan produk yang sama untuk dikembangkan.
‘’Atau cukup satu saja dengan jumlah anggota yang banyak,’’ ujarnya
Iskandar mengatakan, dengan cara ini maka akan lebih efektif dan efisien untuk koperasi berkembang.
‘’Karena kalau sedikit produk koperasinya sepertinya sangat tidak efektif sekali,’’ katanya.
Hanya, pihaknya masih akan mempelajari dulu dan melihat laporan dari Dinas UMKM dan Koperasi OKI.
‘’Bagaimana koperasi di OKI terus berkembang dan bisa efektif,’’ ujarnya.
Soal OKI sebagai kabupaten yang memenuhi syarat untuk mendapatkan penghargaan Satyalancana Wira Karya 2023? Iskandar mengaku sangat bangga, karena mulai dari tahapan proses sudah dilalui dengan baik.
‘’Tak mudah mendapatkan penghargaan ini karena saingannya seluruh Indonesia," ujarnya. (uni/)