MUARA ENIM, SUMATERAEKSPRES.ID  - Proses pembuatan jalan khusus batu bara di Kabupaten Muara Enim terus diusahakan Pemerintah Kabupaten Muara Enim. 

‘’Saya terus berupaya untuk mewujudkan jalan alternatif batu bara, agar angkutan batu bara tak melintasi jalan umum,’’ ujar Plt Bupati Muara Enim, Ahmad Usmarwi Kaffah SH LLM LLM PhD. Baru-baru ini, Kaffah melakukan rapat di Jakarta untuk mempercepat terwujudnya jalur alternatif ini.  ‘

’Jika  awalnya ada opsi jalan khusus namun terganjal di IUP milik PT Bukit Asam,’’ katanya.

Saat ini,  ada satu opsi lain yang bisa dijadikan alternatif.

"Kita cari arah lain tapi itu perlu izin,  mulai dari jalan umum dan ada satu perusahaan lagi, sampai akhirnya ke Jalan Titan," bebernya. Menurutnya, apabila opsi pertama tidak bisa dilakukan, akan segera diganti opsi kedua. Ini harus cepat dilaksanakan karena sudah sangat mendesak.

"Senin ini saya akan cek ke lapangan bersama perusahaan yang melintasi IUP perusahaan maka akan kami undang dan membicarakan itu," tuturnya. Menurutnya, dirinya juga mengetahui adanya laporan adanya pelemparan dari oknum masyarakat terhadap truk batu bara yang melintas.

"Terkait itu saya minta masyarakat tak bertindak anarkis yang arahnya ke pelanggaran hukum," tuturnya.

Dirinya jug menyoroti banyaknya laporan truk pengangkut batu bara yang berkendara dalam kecepatan tinggi bahkan saling kebut-kebutan.

"Itu sangat membahayakan masyarakat dan jelas itu akan memicu tindakan anarkis terhadap truk batu bara ini," tukasnya. Untuk  itulah, Kaffah meminta  semua harus saling menjaga kekondusivitas Muara Enim sembari pemerintah mengusahakan terwujudnya jalan khusus batu bara.

"Jangan mudah terpancing dam harus mawas diri," pungkasnya. (Way/)