Alat Canggih, Labkesda Oku Timur Mati Suri
MARTAPURA - Labkesda Oku Timur sudah menyandang Akreditasi Paripurna. Meski begitu, Labkesda Oku Timur malah tidak mendapatkan anggaran memadai untuk tetap eksis melayani masyarakat dan kabupaten tetangga.
"Dulu, tiga kabupaten yang mengirimkan sampel darah ke lab kita ini, itu dulu," kata Kepala Labkesda OKU Timur Hengky Kurniawan saat diwawancarai di Labkesda OKU Timur, Kamis 20 Januari 2023. Baca juga : Harapan Ketua Adat Oku Timur Untuk Bumi 1001 Puyang
Namun sekarang, lebih kurang tiga tahun ini Labkesda Oku Timur itu seperti mati suri. Anggaran yang diberikanpun hanya untuk biaya rutin seperti listrik. Pernah kata dia tahun 2022 hanya dikasih anggaran Rp 100 juta saja.
Padahal, alat di Labkesda Oku Timur itu sudah canggih dengan sistem komputerisasi. Bahkan Labkesda Oku Timur sudah memiliki alat yang lengkap pemeriksaan berbagai jenis sampel darah. Bahkan sampai memindai virus sekalipun. Baca juga : Membangun Desa, Membangun OKU Timur
"Untuk virus saja bisa kita deteksi di Labkesda ini, karena alat kita sudah lengkap semua,"kata Hengky.
Saking lengkapnya, alat Labkesda Oku Timur, tidak jarang kabupaten tetangga untuk belajar ke Labkesda OKU Timur, dan melihat alat yang digunakan seperti apa
"Padahal alat yang ada saat ini merupakan pengadaan DAK pusat yang mereka ajukan dan selalu disetujui oleh pusat," katanya. Baca juga : Cara Resmi Daftar Poligami, Emak-Emak Juga Wajib Baca
Namun, sambung Hengky yang menjadi kendala saat ini adalah cairan reagen yang minim karena tidak ada anggaran. Alhasil ketika masyarakat yang datang. Harus berujung dengan kekecewaan
"Tapi kita tetap bantu, sampel darahnya kita ambil dan kita kirim ke Palembang, hasilnya 3 hari baru keluar, itu cara kita membantu masyarakat karena kita tidak ada reagen," ungkapnya.
Padahal, jika ada reagen di Labkesda Okut Timur, hanya butuh satu jam. Hasilnya langsung keluar, itu untuk pemeriksaan semua jenis sampek darah dengan tingkat akurasi diatas 90 persen. Baca juga : Bukan karena Janda atau Kembang Desa, Ini Alasan Suami Bisa Selingkuh
"Alat untuk tes PCR saja kita ada, hanya butuh 1 jam hasil langsung keluar. Cuma tadi, tak ada alat yang saya sampaikan tadi," bebernya.
Hengky berharap, pada 2023 ini Labkesda kebanggaan Oku Timur itu bisa eksis kembali dan tentunya bisa melayani masyarakat seperti yang diinginkan Bupati Oku Timur Baca juga : Membanggakan, Pertumbuhan Ekonomi OKU Timur di Atas Nasional
"Karena Lab ini dibawah Dinkes, saya sudah komunikasi dengan Plt Kadinkes, 2023 ini dia akan melihat apakah di DPA ada tidaknya anggaran untuk Labkesda OKU Timur," tukasnya. (sal)