https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Perusahaan Jaya, Karyawan Sejahtera

*Sosok Plt Kepala RS Pusri, Dr Isio Libran Andy MKes AAK CHIP

Yayasan PT Pusri Palembang memberikan amanah kepada dr Isio Libran Andy MKes AAK CHIP. Menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala RS Pusri Palembang. Sejatinya, dia Direktur Operasional Pengembangan PT Graha Pusri Medika. Kini, dua jabatan itu dirangkapnya. Alumnus Fakultas Kedokteran (FK) Unsri itu bertekad membawa RS Pusri semakin Jaya. Berikut wawancara singkat dengan dokter yang dikenal humoris itu. Apa kabar Dokter? Selamat atas amanah baru sebagai Plt Kepala RS PUsri. Mulai kapan jabatan itu persisnya? *Alhamdulillah, baik. Terima kasih sebelumnya. Saya menjabat Plt Kepala RS Pusri setelah rapat umum pemegang saham (RUPS) PT Pusri Palembang, 6 bulan lalu. Tepatnya 21 Desember 2022. Jadi sudah setengah tahun berjalan. Sebelumnya, saya merupakan pensiunan PT Telkom. Dulu karyawan organik di BUMN itu. Di Telkom ada juga Yayasan Kesehatan Telkom, ada juga anak perusahaan Telkomedika. Bagaimana bisa bergabung dengan RS Pusri? *Saya mengajukan lamaran.Tahun 2022, ada dibuka semacam lowongan kerja. Untuk jabatan Direktur Operasional dan Pengembangan PT Graha Pusri Medika. Saya ikut dan terpilih untuk jabatan itu. Ya, rezeki lah. Sebagai Direktur Operasional dan Pengembangan PT Graha Pusri Medika, apa visi dan misi Dokter? Kalau dalam dunia bisnis, sudah tentu ada dua tujuan. Pertama adalah perusahaan jaya, profit untuk karyawan sejahtera. Jadi dalam pikiran kita ada dua itu. Tidak bisa karyawan sejahtera, tapi perusahaan bangkrut. Atau sebaliknya. Pokoknya keduanya harus imbang. Perusahaan jaya, karyawan sejahtera. Tentu saja bagaimana tergantung dari strategi yang kita gunakan. Seperti apa pengembangan RS Pusri ke depan? *RS Pusri sebenarnya sudah lama. Mendengar nama RS Pusri, sudah legend. Waktu itu, dalam fit and proper test, saya ditanya mengapa memilih RS Pusri. Bisnisnya, untuk perbaikan serta performance fisik dan performance sumber daya manusia (SDM). Untuk penampilan fisik tentu saja insfrastruktur RS Pusri akan kita benahi dan perbaiki hingga lebih cantik dan semakin enak dipandang mata. Sumber Daya Manusia (SDM) harus digabungkan dengan masalah service. Karena layanan kesehatan tetap berhubungan dengan service atau jasa. Kalau service jelek, senyum saja susah, akan membuat pengembangan SDM sulit. Jadi ilmu bingen itu, dalam strategi pengembangan rumah sakit yakni 3S, senyum, sapa dan salam. Dan semuanya harus dipake. Kalau salah satu S tidak dipakai, misalkan merengut terus, performance fisik dan performance SDM dinilai tidak baik. Untuk panampilan fisik RS Pusri, dalam waktu dekat apa yang bakal dilakukan? *Kita tengah melakukan renovasi. Jadi ada beberapa paviliun yakni paviliun Mawar, Cempaka, Flamboyan, Kesuma dan Nusa Indah. Sekarang kita tengah melakukan renovasi pavilun Kesuma. Kita buat sebagus mungkin. Kalau selama ini kelas 1, dibuat dua bed, ke depan jadi 1 bed. Tentunya kita berikan pelayanan terbaik dan termasuk kelas 3. Meningkatkan pelayanan ruangan. Seperti ada AC. Sehingga pasien akan merasa nyaman. Semua RS, tentunya berkompetisi dalam memberikan pelayanan terbaik. Pelayanan yang kita berikan, salah satunya memberikan kenyamanan bagi pasien kelas 1. Dengan tidak ada lagi ruang bocor, juga tikus. Utamanya, 3S tadi harus berjalan. Semuanya bisa mendapatkan pelayanan. Baik BPJS maupun asuransi lainnya. Kapasitas yang kita berikan untuk sementara ini ada sebanyak 17 kamar. Ini juga untuk menarik pasien dari karyawan Pusri Grup. Apalagi Pusri, dicover oleh asuransi Ramayana. Ketika karyawan tidak menjalankan 3S, apa yang akan dilakukan managemen RS Pusri? *Tentu saja sanksi yang akan kita berikan berjenjang. Tidak serta merta. Ada sanksi tertulis, seperti peringatan 1, peringatan 2. Juga kita lakukan secara lisan. Dan kita juga tidak memilih. Siapa saja yang bekerja di rumah sakit ini, harus memberikan pelayanan terbaik bagi pasien. Bagi yang berprestasi, kita beri penghargaan. Sebaliknya, jika bekerja tidak baik, ada keluhan pasien, maka kita akan berikan sanksi. Saran dan masukanuntuk RS Pusri bisa disampaikan melalui Google info, Instagram, WA dan dari mana pun. Jadi kalau kita mendapatkan testimoni baik dari pasien, meskipun bukan karyawan tetap, cleaning service (CS) sekali pun, tetaop . Meskipun dia hanya seorang CS, tetap akan kita berikan penghargaan kepada mereka. RS Pusri saat ini sudah mandiri. Apa ada keinginan melebarkan sayap? “Kalau visi kita, ingin menjadi pemain global. Secara nasional Indonesia. Atau paling tidak untuk kota Palembang lebih dahulu. Sebenarnya RS Pusri juga sudah melakukan pengembangan bisnis. Pertama pengembangan bisnis melalui klinik-klinik yang ada. Khusus di kota Palembang, pengembangan klinik yang sudah dilakukan seperti wilayah Sako, RE Martadinata, Jakabaring, Tangga Takat. Intinya sudah kita menjangkau beberapa daerah. Termasuk di Jawa, Jakarta, dan Tanggerang. Di mana banyak komunitas pensiunan Pusri. Sedangkan untuk pengembangan rumah sakit di luar komplek juga sudah ada. Rencananya kita akan membangun RS di wilayah Jl Demang Lebar Daun. Jadi bagi mereka yang membutuhkan layanan RS dari wilayah Musi 2, Kecamatan Bukit dan sekitarnya bisa dengan cepat datang ke RS Pusri di Jl Demang Lebar Daun nantinya. Tapi itu masih perencanaan. Kita harapkan akan cepat terlaksana. Sehingga, RS Pusri, akan semakin berkembang dan dikenal masyarakat. (iol)  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan