Pencarian Berakhir: Jenazah Korban Sungai Are Ditemukan di Desa Sumber Karya
Pencarian Berakhir: Jenazah Korban Sungai Are Ditemukan di Desa Sumber Karya LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID - Pada hari Rabu siang (5/7), seorang warga bernama Seteinhar (45) yang tinggal di Desa Tanjung Bulan, Kecamatan Tanjung Sakti Lahat, dilaporkan hilang karena diduga terbawa arus Sungai Are di Kecamatan Gumay Ulu. Saat itu, debit air sungai meningkat dan arusnya menjadi deras. Namun, pada hari Kamis (6/7) sekitar pukul 10.00 WIB, proses pencarian jenazah Seteinhar akhirnya membuahkan hasil. Pihak keluarga dan warga menemukan jasad korban di tepi Sungai Are, di Desa Sumber Karya, Kecamatan Gumay Ulu, Kabupaten Lahat. Kondisi jasad Seteinhar masih utuh tanpa ada bagian tubuh yang hilang atau luka, meskipun tubuhnya sudah mulai membengkak namun belum mengeluarkan bau. Anak Seteinhar, Pebri Apriandi (22), adalah yang pertama menemukan jenazah ayahnya setelah melakukan pencarian sejak Rabu. Setelah proses evakuasi selesai sekitar pukul 13.30 WIB, jenazah Seteinhar keluarga bawa ke Desa Sumber Karya. BACA JUGA : Hujan Deras di Kabupaten Lahat: Debit Air Sungai Meningkat, Ancam Daerah Rawan Banjir Kemudian, keluarga membawanya pulang ke tempat tinggal mereka di Tanjung Sakti Pumi untuk proses pemakaman. Keluarga korban mengucapkan terima kasih atas bantuan warga selama proses pencarian korban, namun tidak ada otopsi terkait hal ini. Kapolres Lahat, AKBP S Kunto Hartono S.Ik, melalui Kasubsi Penmas Aiptu Lispono SH, mengungkapkan bahwa jenazah Seteinhar telah warga temukan. Dengan dugaan korban tenggelam terbawa arus pada Rabu siang. Selain itu, H. Ali Afandi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lahat menambahkan ada dugaan bahwa korban mungkin telah mencapai tepian dan pergi ke arah kebun. Dari keterangan pihak keluarga korban, Ali Afandi menjelaskan bahwa saat kejadian, korban bersama anaknya sedang menyeberangi Sungai Are untuk pergi ke Pagaralam mengantar anaknya ke kampus.