https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Tingkatkan Layanan untuk Masyarakat

*BPBD Sumsel Gelar Rakortek dan Evaluasi Pelaksanaan SPM Sub Urusan Bencana

Dalam rangka Sinkronisasi Program Kegiatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan sesuai dengan Prioritas Nasional dan Prioritas Daerah, BPBD Sumsel menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek)dan Evaluasi Pelak-sanaan SPM Sub Urusan Bencana Provinsi Sumsel. Rakortek dilaksanakan selama tiga hari mulai 4-6 Juli 2023 di Hotel Novotel Palembang. Rakortek dibuka Kepala BPBD Sumsel H Iriansyah., S.Sos., SKM., M.Kes. Dalam sambutanya Iriansyah mengatakan, bencana merupakan urusan pemerintahan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar, SPM-nya sudah diatur dengan Permendagri Nomor: 101 Tahun 2018 dan penerapannya sudah diatur dengan Permendagri Nomor: 59 Tahun 2021. Berdasarkan laporan pencapaian SPM sub urusan bencana di 3 pelayanan Prov. Sumsel 1. Pelayanan informasi pada daerah rawan bencana 33,79% urutan ke-9 terakhir dari 34 provinsi. 2. Pelayanan pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap bencana 33,53% urutan ke 26 dari 34 provinsi. 3. Pelayanan evakuasi dan penyelamatan korban bencana 52,19% urutan ke-9 dari 34 provinsi. Dilihat dari layanan tersebut, lanjut Iriansyah, Sumsel masih lemah dalam capaian pelayanan SPM sub urusan bencana. Adapun tujuan dari diselenggarakan Rakortek ini adalah Sinkronisasi Program Kegiatan BPBD Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan sesuai dengan Prioritas Nasional dan Prioritas Daerah. Dikatakan Iriansyah, untuk semua BPBD kabupaten/kota di Sumsel diharapkan dengan dukungan kebijakan penanggulangan bencana sebagai prioritas nasional juga prioritas daerah, maka jangan ragu untuk membuat program/kegiatan di daerah masing-masing sesuai dengan karakteristik serta data bencana yang ada. Sementara itu, Sekretaris BPBD Sumsel sekaligus Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan M. Iqbal Alisyahbana, S.STP, MM dalam laporannya menyampaikan, Rakortek dan Evaluasi Pelaksanaan SPM Sub Urusan Bencana Kabupaten/Kota diikuti 90 peserta dari seluruh BPBD kabupaten kota, Biro Otonomi Daerah, BPKAD Sumsel, Bappeda Sumsel, Dinsos, PU Perkim, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel. Sedangkan narasumber yang hadir yakni Kasubbid Anggaran BPKAD Provinsi Sumsel Bobi Novian, S.E., M.SI dan Kasubbid Pengembangan Wilayah dan Lingkungan Hidup Bappeda Provinsi Sumsel Aryati, ST., MAP Iqbal menambahkan dengan adanya Rakortek dan Evaluasi ini dapat memberikan panduan penyusunan program dan kegiatan BPBD Kabupaten Kota tahun anggaran 2024-2025 serta mengevaluasi pelaksanaan SPM Sub urusan Bencana Kabupaten kota se-Sumsel. (Adv)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan