KA Full, Bus Stabil
Editor: Hasim Sumeks
|
Senin , 03 Jul 2023 - 19:48
SUMSEL - Libur Lebaran cuti bersama cukup berdampak signifikan dengan angkutan kereta api (KA) penumpang. Penumpang yang berangkat menggunakan moda angkutan KA lebih ramai dibanding hari biasanya. Kepala Stasiun KA Baturaja, Abdullah mengakui meningkatnya jumlah penumpang KA. “Rata ratu seat (kursi) untuk KA penumpang full. Untuk KA Ekspres maupun KA Kualastabas semuanya ramai penumpang,’’ ujarnya.
Penumpang yang ramai ini baik KA yang berangkat dari Stasiun KA Kertapati Palembang maupun KA yang berangkat dari Stasiun Tanjung Karang, Lampung. ‘’Saat ini, jumlah penumpang di kisaran antara 300-400 penumpang perhari. Jumlahnya hampir imbang baik untuk kendaraan yang datang maupun berangkat,’’ ujarnya.Bila angkutan KA penuh penumpang, beda halnya dengan penumpang bus angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP). ‘’Libur Lebaran tak ada pengaruh dengan angkutan bus AKAP. Tak ada peningkatan,’’ ujar Koordinator Terminal Tipe A Batukuning Baturaja, Ardinata. Malah sebutnya penumpang bus AKAP ini cenderung sepi. ‘’Jadi tidak sama dengan saat libur Hari Raya Idulfitri yang ramai penumpang dari Pulau Jawa mudik ke daerah Sumatera,’’ katanya. Lain halnya di Pagaralam. Di kota berhawa sejuk ini, angkutan bus ramai penumpang. Seperti armada Sinar Dempo yang dipadati penumpang. Tujuannya Palembang, Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta.
‘’Alhamdulillah ada peningkatan penumpang yang menggunakan armada kita, Untuk ongkos taka da peningkatan. Masih tariff normal Rp315 ribu hingga Rp500 ribu,’’ ujar Pemilik Armada Sinar Dempo H Joni melalui karyawan Eko.Eko menambahkan kebanyakan penumpang ke Palembang dan Jakarta. ‘’Kita berharap Sinar Dempo selalu dihati masyarakat dan kita selalu memberikan pelayanan terbaik buat penumpang,’’ ujarnya. Terpisah Kepala Dinas Perhubungan Pagaralam Novi Endir mengatakan arus balik Idul adha dan cuti bersama terjadi 2 Juli 2023.
‘’Pantauan kita di lapangan memang banyak penumpang yang ingin kembali ke daerah asalnya di sejumlah loket angkutan kota dalam provinsi dan angkutan kota luar,’’ ujarnya. (bis/ald)