Kesal Desanya jadi Ladang Empuk Begal Motor Sadis, Kades Ini Buat Sayembara Berhadiah Uang Tunai Puluhan Juta

Reporter: novi hariyanto |

Editor: novi hariyanto |

Minggu , 02 Jul 2023 - 08:26

Kesal Desanya jadi Ladang Empuk Begal Motor Sadis, Kades Ini Buat Sayembara Berhadiah Uang Tunai Puluhan Juta SUMATERAEKSPRES.ID - Malu dan kesal karena wilayahnya sering menjadi target operasi komplotan begal motor yang sadis, Kepala Desa Burangkeng di Kecamatan Setu, Bekasi, yang bernama Nemin, telah mengambil tindakan dengan mengadakan sebuah sayembara. Maklum dalam bulan Juni, sudah tercatat enam kali aksi pembegalan terjadi di wilayah tersebut.

BACA JUGA : Putaran Cuan Lebih Kencang

Hal ini membuat Nemin merasa marah dan memutuskan untuk menggelar sayembara dengan hadiah uang sebesar Rp 10 juta bagi siapa pun yang berhasil menangkap pelaku begal di Desa Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi. Sayembara ini Nemin adakan karena aksi pembegalan tersebut telah mencoreng kehormatan dan harga diri warga yang tinggal di desa tersebut. Selain itu, warga juga merasa malu karena desa mereka terkenal sebagai wilayah yang rawan terjadinya aksi pembegalan.

BACA JUGA : INFO LOKER, Peluang Menarik Bagi Mahasiswa: Lowongan Petugas Lapangan Survei BRIN 2023

Akibatnya, warga sekarang mulai bergerak secara mandiri untuk meningkatkan keamanan dengan membentuk tim siskamling. Mereka telah membuat pos-pos penjagaan di setiap sudut desa untuk menjaga keamanan. Nemin menjelaskan bahwa pembentukan tim ini dapat dukungan pemerintah desa dan instansi lainnya.

kesal desanya jadi ladang empuk begal motor sadis, kades ini buat sayembara berhadiah uang tunai puluhan juta                            kesal desanya jadi ladang empuk begal motor sadis, kades ini buat sayembara berhadiah uang tunai puluhan juta

sumateraekspres.id - malu dan kesal karena wilayahnya sering menjadi target operasi komplotan begal motor yang sadis,

kepala desa burangkeng di kecamatan setu, bekasi, yang bernama nemin, telah mengambil tindakan dengan mengadakan sebuah sayembara.

maklum dalam bulan juni, sudah tercatat enam kali aksi pembegalan terjadi di wilayah tersebut.
baca juga : putaran cuan lebih kencang
hal ini membuat nemin merasa marah dan memutuskan untuk menggelar sayembara dengan hadiah uang sebesar rp 10 juta

bagi siapa pun yang berhasil menangkap pelaku begal di desa burangkeng, kecamatan setu, kabupaten bekasi.

sayembara ini nemin adakan karena aksi pembegalan tersebut telah mencoreng kehormatan dan harga diri warga yang tinggal di desa tersebut.

selain itu, warga juga merasa malu karena desa mereka terkenal sebagai wilayah yang rawan terjadinya aksi pembegalan.
baca juga : info loker, peluang menarik bagi mahasiswa: lowongan petugas lapangan survei brin 2023
akibatnya, warga sekarang mulai bergerak secara mandiri untuk meningkatkan keamanan dengan membentuk tim siskamling.

mereka telah membuat pos-pos penjagaan di setiap sudut desa untuk menjaga keamanan.

nemin menjelaskan bahwa pembentukan tim ini dapat dukungan pemerintah desa dan instansi lainnya.

Tag

Share