6 Juli Malam, Jemaah Kloter 1 Sumsel Tiba
MEKAH - Semua jemaah haji Indonesia, termasuk dari Sumsel sudah kembali ke hotel-hotel tempat menginap di Mekah. Setelah terakhir lakukan lontar jumrah bagi yang mengambil Nafar Tsani. Kepala Kantor Kemenag Prabumulih, Hermadi SPd MSi melalui Kabid PHU, Dhafir, mengatakan, jemaah kota nanas secara umum dalam kondisi sehat. "Namun ada yang sepulang dari Mina alami demam karena kurang tidur dan kelelahan," bebernya, kemarin. Kendati demikian, para jemaah bersyukur karena tidak kekurangan air minum sedikit pun selama proses Armuzna. "Alhamdulillah masih ada yang suka sedekah air di luar tenda di Mina," sebutnya. Jemaah kloter 16 dari Lubuklinggau juga kemarin sudah kembali ke hotel di Mekah. Usai melontar jumrah terakhir.
“Kita lontar jumrah terakhir usai subuh. Setelah itu langsung bergerak ke Mekah,” ungkap Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) Kloter 16 Lubuklinggau, dr Diana Utama Putri.Ada beberapa jemaah yang sempat dirawat dan tidak bisa melaksanakan lontar jumrah sendiri karena sakit atau kelelahan. "Tapi mereka sudah pulang dan saat ini ikut kembali ke Mekah," tambahnya. BACA JUGA : Bayar Rp130 Juta, Haji Khusus Tidur Berdesakan. Buang Hajat pun Sulit Sedangkan jemaah yang mengambil Nafar Awal sudah meninggalkan Mina 30 Juni lalu. Informasi dari jemaah Sumsel lainnya, Lindasari, dari kloter 21, mereka juga sudah bergerak ke Mekah, kemarin. Ceritanya, ketika di Mina, para jemaah tidur berdesakan dalam tenda. “Terlepas dari biaya hajinya, di Mina memang tidur berdesa-desakan. Khususnya kami di kloter 21. Satu kasur untuk dua orang,” bebernya. Untuk makan malam yang didapat, harus didorong dengan minum. “Supaya nasinya bisa ketelen,” imbuh dia. Terlepas dari semua pengalaman itu, Lindasari mengaku sangat bersyukur bisa berangkat haji tahun ini. “Jadi semua itu tidak jadi keluhan. Saya nikmati saja karena berjuang menunggu berangkat 11 tahun lamanya,” imbuh dia. Sebanyak 129 jemaah haji lansia dan disabilitas yang menjalani program safari wukuf kemarin juga sudah kembali ke Mekah.