https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Revolusi London Biru

LONDON - Chelsea FC sedang mengalami revolusi yang besar. Kedatangan manajer baru, Mauricio Pochettino, telah memicu perubahan drastis di klub tersebut. Dengan langkah awalnya, Pochettino memilih untuk membersihkan skuat tim dengan tegas. Dalam satu tahun terakhir, Chelsea telah menghabiskan anggaran sebesar £600 juta atau sekitar Rp11 triliun untuk memperkuat tim mereka. Namun, Pochettino diberi tugas untuk mengurangi jumlah pemain dalam skuat menjelang musim baru. Oleh karena itu, dalam beberapa pekan terakhir, kita telah melihat beberapa pemain meninggalkan klub. Yang mengejutkan, sebagian besar pemain inti Chelsea telah dijual di jendela transfer musim panas ini. Hal ini menegaskan tekad manajemen Chelsea untuk membangun kekuatan baru bersama Pochettino. Hingga hari Jumat yang lalu, sudah ada lima pemain penting Chelsea yang memutuskan untuk mengangkat koper dari Stamford Bridge. Nama-nama seperti N'Golo Kante, Kalidou Koulibaly, Mateo Kovacic, Edouard Mendy, dan Kai Havertz menjadi sorotan. Terakhir, Havertz dan Mendy adalah dua pemain terbaru yang meninggalkan Stamford Bridge. Edouard Mendy menyusul langkah Kante dan Koulibaly dengan melanjutkan karirnya di Liga Pro Saudi dengan bergabung dengan klub Al-Ahli. Sementara itu, Kai Havertz, yang menjadi pahlawan kemenangan Chelsea dalam final Liga Champions 2021 melawan Manchester City, telah memilih untuk pindah ke klub lain di London, yaitu Arsenal. Dalam surat perpisahan yang dikutip dari situs resmi Chelsea pada Jumat, 30 Juni 2023, Havertz mengungkapkan perasaannya dengan penuh kesedihan.

“Dengan berat hati saya menulis surat ini, mengucapkan selamat tinggal kepada klub yang telah menjadi rumah kedua saya,”kata Havertz.
Tren pemain yang meninggalkan Chelsea sepertinya masih akan berlanjut. Laporan terbaru dari The National mengungkapkan bahwa Chelsea telah menyetujui tawaran Manchester United untuk Mason Mount. Awalnya, Chelsea ingin mempertahankan gelandang internasional Inggris tersebut. Namun, mereka tidak berhasil mencapai kesepakatan kontrak baru. Mengingat kontrak Mount yang akan berakhir pada musim panas mendatang, Chelsea dipaksa untuk menjualnya agar tidak kehilangan sang pemain secara cuma-cuma. Mount, yang juga menjadi starter dalam final Liga Champions dua tahun yang lalu, sepertinya akan melanjutkan karirnya bersama Manchester United. Laporan menyebutkan bahwa Manchester United dan Chelsea telah mencapai kesepakatan sekitar £55 juta atau sekitar Rp1 triliun untuk transfer Mount. Selain Mount, Chelsea juga siap melepas Tiemoue Bakayoko. Bakayoko sudah masuk daftar pemain yang dilepas setelah kontraknya berakhir pada 30 Juni kemarin. Tidak hanya itu, Ruben Loftus-Cheek juga dikabarkan akan segera bergabung dengan klub Serie A, AC Milan. Loftus-Cheek, yang bermain sebagai winger, diprediksi akan menyelesaikan kepindahannya dalam waktu dekat. Pierre-Emerick Aubameyang juga hampir dapat dipastikan tidak akan lagi terdaftar dalam skuat Chelsea musim depan. Setelah tampil kurang memuaskan bagi para penggemar The Blues musim lalu, penyerang asal Gabon itu dikabarkan akan melanjutkan karirnya di Major League Soccer (MLS) Amerika. Selain itu, Hakim Ziyech dan Christian Pulisic juga mungkin akan pergi jika mereka tidak mendapatkan jaminan sebagai pemain inti dari Pochettino. Khususnya untuk Ziyech, ia sebenarnya sudah sepakat untuk pindah ke PSG musim lalu, namun transfernya terhambat pada menit-menit terakhir karena masalah administrasi dari pihak Chelsea. Sampai saat ini, Chelsea baru berhasil mendatangkan satu bintang baru, yakni Christopher Nkunku. Penyerang Prancis ini dibeli dengan biaya sekitar £55 juta atau sekitar Rp988 miliar dari klub Bundesliga Jerman, RB Leipzig. (amr)  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan