Perlu Event Kontinu, Fasilitasi Pemerintah

KETUA Bidang Diklat UKM/IKM Nusantara, Andi BR, mengatakan, festival dan ekspo prinsipnya dibutuhkan bagi UMKM. Itu sangat membantu dalam pemasaran serta promosi produk yang mereka jual. Bertempat di mal atau pusat perbelanjaan, sebagai tren umumnya tempat orang ’cuci mata’.

“Sehingga kondisi ini dimanfaatkan untuk digelar bazar kuliner dan lain-lain. Sekaligus area promosi memperkenalkan branding produk," kata Andi.
Lebih bagus lagi, area penjualan semacam itu rutin dilakukan. Pemerintah memfasilitasinya. Sebab selain diperlukan area yang luas, juga infrastruktur dan pelayanan transportasi masyarakat konsumen menuju tempat tersebut lancar dan aman. "Sehingga bila kontinyu pemasaran tersebut dilakukan dengan fasilitasi pemerintah daerah dan pusat, ini akan sangat membantu bagi UMKM menjual produknya," ulasnya. Yang pada akhirnya, sambung Andi, bila sistem pemasaran terpadu dilakukan terus menerus maka akan menghapus istilah tren tersebut. "Karena UMKM sangat membutuhkan sarana pemasaran yang semacam itu," imbuhnya. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumsel Ir H Amiruddin MSi, menegaskan pihaknya mendorong UMKM agar terus maju dan berkembang. Apalagi UMKM menjadi pengerek sektor perekonomian. "Banyak lapangan pekerjaan tercipta dari UMKM ini," ujarnya. Bahkan, UMKM jadi sektor yang paling bertahan selama pandemik Covid-19. Mengingat UMKM berasal dari produk lokal, sehingga tidak berpengaruh. Makanya pihaknya terus dorong UMKM. "Ada banyak kegiatan mendorong UMKM," jelasnya. UMKM ini menyangkut beberapa hal. Mulai dari permodalan, SDM, pemasaran dan perizinan. Terhadap permasalahan itu, pihaknya sudah menggandeng pihak terkait dan stakeholder untuk melakukan sinergi seperti permodalan. “Kami gandeng perbankan untuk memberikan kemudahan,” tutur Amiruddin. Kemudian, pemasaran melalui festival, pelatihan, termasuk pemasaran digital dan lainnya.
"Para UMKM pun ada banyak yang menjadi binaan. Sehingga mereka pun ikut pameran guna memasarkan produk lebih luar," tambahnya.
Seperti produk kopi. Ada stand khusus Kopi Sriwijaya. Begitupun mengikuti festival kuliner setiap ada kegiatan. "Kami juga mengadakan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan para pelaku UMKM. Tujuannya agar mereka mampu bersaing dan naik kelas," pungkasnya. (tin/yun/air)  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan