Menelusuri 5 Keunikan Sapi Watusi, Sapi Bertanduk Terpanjang di Dunia

Menelusuri 5 Keunikan Sapi Watusi, Sapi Bertanduk Terpanjang di Dunia SUMATERAEKSPRES.ID - Jika kita mendengar kata "sapi", kebanyakan dari kita akan membayangkan hewan ternak yang besar dan berbadan tegap. Namun, tahukah Anda bahwa ada satu jenis sapi yang memiliki keunikan tersendiri? Sapi tersebut adalah sapi Watusi, berasal dari Afrika Barat, dan merupakan sapi bertanduk terpanjang di dunia.

1. Hewan dengan tanduk terpanjang

Tanduk Watusi merupakan salah satu yang terpanjang di antara semua hewan ternak yang ada. Bahkan, prestasi ini telah tercatat dalam Guinness World Records. Tidaklah mudah bagi tanduk ini untuk mencapai ukuran sepanjang itu, karena pertumbuhannya membutuhkan waktu yang lama dan terjadi seiring dengan bertambahnya usia sapi. Tanduk Watusi terbuat dari jaringan tulang yang kuat dan kokoh, memberikan penampilan yang sangat mencolok bagi hewan ini. BACA JUGA : Rahasia dari Dapur, Inilah 5 Trik Sederhana Mengolah Tekstur Daging yang Empuk Selain sebagai hiasan yang mencolok, tanduk Watusi memiliki fungsi penting dalam kehidupannya. Selama musim kawin, tanduk tersebut digunakan untuk menarik perhatian lawan jenis. Selain itu, tanduk juga berperan sebagai alat pertahanan.

2. Kemampuan adaptasi

Meskipun memiliki ukuran yang besar, sapi Watusi memiliki tubuh yang lebih kecil dibandingkan dengan sapi lain yang biasa kita lihat di peternakan. Hal ini memberikan kelebihan bagi mereka dalam beradaptasi dengan iklim panas di habitat asalnya di Afrika Barat. Watusi dapat bertahan hidup dengan baik, bahkan di saat cuaca buruk seperti musim kemarau. Ukuran tubuh yang lebih kecil juga membuat mereka lebih efisien dalam memanfaatkan sumber daya pakan yang terbatas.