Rencana Pulang Malam Lebaran
*Gali Emas, 2 Warga Terkubur 5 Meter
MURATARA – Aktivitas pertambangan emas ilegal (peti) kembali membawa maut.
Meski lokasinya di wilayah Jambi, tapi korbannya warga asal Kabupaten Muratara, Sumsel.
Ada dua korban yang tertimbun longsoran tanah galian. Satu tewas, satunya kritis.
Kejadiannya, Kamis (29/6) sekitar pukul 14.00 WIB. Lokasi persisnya di wilayah Sungai Selembau, Desa Berenai, Kecamatan Sarolangun, Jambi. Berbatasan dengan Muratara.
Dari informasi yang dihimpun, untuk korban tewas, Biden warga Desa Noman Baru,
Kecamatan Rupit. Sedangkan temannya, Des, dikabarkan kritis.
Putra, kerabat Biden, mengungkapkan, beberapa hari sebelum kejadian itu, Biden sudah mengirim uang untuk biaya anaknya kuliah.
Pihak keluarga meminta Biden pulang mengingat sudah mendekati Hari Raya Iduladha. BACA JUGA : Makan Korban Lagi, 2 Warga Muratara Tertimbun Longsor Tambang Emas Ilegal, Begini Kondisinya
Tapi korban mengatakan masih ingin melakukan penambangan emas untuk modal Lebaran.
"Dia rencana pulang dari Sarolangun, pas malam takbiran," ungkapnya.
Tapi takdir berkata lain. Rabu siang, Biden tertimbun tanah longsor saat melakukan penggalian emas dengan sistem 'nebeng'.
Yakni melakukan penggalian di dekat galian eskavator.
Karena berupa galian baru, tebing di lokasi tempat korban menggali emas masih lembut. Runtuh dan menimbun keduanya pada kedalaman sekitar 5 meter.
Melihat itu, sejumlah rekan kedua korban panik.Secara manual, mereka melakukan penggalian untuk menyelamatkan keduanya.
Setelah 2 jam, barulah tubuh kedua korban bisa dikeluarkan dari timbunan.
Karena posisi Biden di bawah, jadi dia tak selamat. Sedangkan Des yang di atasnya kritis.
Usai dievakuasi, jenazah biden langsung dibawa pulang ke desanya. dimakamkan di TPU Desa Noman Baru.
Sedangkan Des dilarikan ke rumah sakit di Jambi.
Camat Rupit, Makhturidi mengatakan belum mengetahui secara detail informasi itu.