Astra Motor Sumsel dan Sumatera Ekspres Group Bersiap Kolaborasi di Era Bisnis yang Dinamis PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Manajemen Astra Motor Sumsel mengadakan kunjungan ke Graha Pena, Sumatera Ekspres di Palembang. Kunjungan tersebut dipimpin oleh Kepala Wilayah Astra Motor Sumsel, Budi Yanto, serta dihadiri oleh Rita Kusuma, Manajer Customer Care Astra Motor Sumsel, Nehemia, Manajer Bagian Suku Cadang Astra Motor Sumsel. Lalu, Adhiyat Darpito Ekandi, Manajer Ritel Astra Motor Sumsel, dan Theresia Ivana Samosir, Komunikasi Korporat Astra Motor Sumsel. Kedatangan mereka disambut dengan hangat oleh Nurseri Marwah, General Manager Sumatera Ekspres, Martha Hendratmo, Pimpinan Redaksi, Arie Abadi, Manajer Iklan, serta perwakilan dari grup Sumatera Ekspres Radar Palembang, Palembang Ekpres, dan Sumeks.co. Selama pertemuan, banyak hal yang dibahas dan dibagikan bersama. "Kami sangat mengapresiasi sambutan hangat ini. Kami telah berbagi banyak hal terutama dalam upaya kemajuan bisnis bersama," ujar Budi Yanto, yang sebelumnya pernah bekerja di Sumsel sebagai Kepala Pemasaran pada tahun 2017-2018. BACA JUGA : Menggandeng SMK Binaan, Astra Motor Sumsel Hadirkan Program Service Terjangkau bagi Masyarakat Menurutnya, pihaknya sangat terbuka untuk kolaborasi antara Astra Motor Sumsel dan Sumatera Ekspres. "Saat ini, kita tidak bisa berdiri sendiri. Diperlukan kolaborasi dan sinergi karena itulah tuntutan zaman," papar Budi Yanto. Budi Yanto menyatakan bahwa dirinya sebelumnya telah bekerja di Sumsel, dan situasinya tidak jauh berbeda dengan sebelumnya.

Perkebunan Komoditas Andalan

Di Sumsel, sektor komoditas tetap menjadi andalan, dan ia menilai bahwa prospek bisnis dan perkembangan bisnis masih bergantung pada sektor perkebunan, pertanian, dan pertambangan. BACA JUGA : Honda Cari Siswa Bertalenta "Kami merasa situasinya masih sama karena pendorong ekonomi di Sumsel masih berfokus pada komoditas ekspor," katanya. Selain itu, Budi Yanto menyampaikan bahwa tahun politik pada 2023 dan 2024 tidak memiliki pengaruh yang signifikan. "Tentu ada pengaruh, namun tidak begitu besar," ucapnya. Sementara itu, Budi Yanto mengungkapkan bahwa penjualan hingga bulan Mei tetap tinggi dan stabil sesuai harapan dan target yang telah ada.