https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Target Juli Sudah Uji Coba IPAL

*11 Ribu SR Justru Masih Tender

PALEMBANG - Kementerian PUPR meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mempercepat proses pemasangan sambungan rumah (SR) Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).

Sebab IPAL domestik yang dibangun melalui kegiatan PCSP (Palembang City Sewarage Project) ini masuk tahun terakhir kontruksi infrastruktur,

dan Juli seharusnya sudah uji coba. Direncanakan ditinjau langsung oleh Menteri dan pihak Pemerintah Australia.

Direktur Cipta Karya KemenPUPR, Diana Kusumastuti MT, mengatakan, pengerjaan IPAL untuk paket B2A dan B2B harus segera selesai,

karena akan ada kunjungan dari Pemerintah Australia bulan depan (Juli, red).

"Kami mendorong SR segera terpasang semua agar dapat termanfaatkan. Jadi ketika kunjungan Pak Menteri dan dari pihak Australia IPAL sudah dapat beroperasi (commisioning),"

ujarnya saat menyampaikan sambutan secara daring pada kegiatan Workshop Pembangunan IPAL Kota Palembang di Hotel Excelton, Senin (26/6).

Apalagi pembangunan IPAL ini tujuan akhirnya untuk air dan sanitasi masyarkat secara berkelanjutan,

kota dan pemukiman yang berkelanjutan sesuai dengan pembangunan SDGs, kemudian termasuk 100 persen akses air minum dan penanganan air limbah, kekumuhan, dan lain-lain.

"Keberhasilan kuncinya kolaborasi. Kami komitmen untuk membantu Pemerintah Daerah menyelesaikan proyek ini segera," ujarnya.

Apalagi, lanjutnya, ini masuk akhir penyelesaian infrastruktur dan target semuanya rampung akhir 2023.

Lalu saat serah terima 2024, Pemkot Palembang sudah siap melakukan pemeliharaan, pelayanan, dan lainnya.

"Kami berharap komitmen Pemprov dan Pemkot Palembang untuk mempercepat SR (sambungan rumah) 11 ribu guna mendukung keberlanjutan pengolahan limbah," tukasnya.

Direktur Sanitasi Kementerian PUPR, Ir Tanozisochi Lase MSc menjelaskan proyek IPAL ini ada perjanjian (PKS) antara Pemerintah Australia dan Indonesia.

Untuk tugas dan kewajiban sudah dibagi, tertuang dalam PKS seperti Pemkot Palembang sebagai wilayah pelaksanaan proyek IPAL.

"Ya tanggung jawab Pemkot Palembang salah satunya  pemasangan dan pengadaan SR 11 ribu atau sekitar 50 persen dari kapasitas instalasinya yang bisa sampai 21 ribu SR," jelasnya.

Tapi memang secara gambaran, menurutnya, SR ke rumah warga belum terlihat secara jelas (progresnya) dari Pemkot Palembang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan