Doakan Adik Rektor Unsri dari Tanah Suci, Ratu Dewa Ternyata Sempat Sampaikan Permintaan ke Almarhum, Apa Itu? PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kabar duka meninggalnya H Abdullah Saggaff SE MSi, adik kandung Rektor Universitas Sriwijaya (UNSRI) Prof Anis Saggaff MSCE sampai ke Tanah Suci Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang Drs Ratu Dewa yang saat ini tengah menunaikan ibadah haji telah menerima kabar duka tersebut. "Iya, sudah dapat kabarnya. innalilahi wainna ilaihi roji'un," ujarnya melalui pesan singkat kepada koran ini, Senin(26/6) pukul 11.00 WIB. Dewa dan istri dengan sangat menyesal tidak bisa hadir langsung ke rumah duka di kawasan Sungai Bayas, belakang Pasar Kuto. "Namun dari Tanah Suci, saya mendoakan agar almarhum mendapatkan tempat paling layak di sisi Allah SWT," imbuhnya. BACA JUGA : Saat Terima Kabar Duka, Rapat Senat Terbuka Hening, Lalu Kirim Al Fatihah untuk Adik Kandung Rektor Unsri Kedekatan Sekda Palembang itu dengan almarhum ternyata cukup banyak. Mereka bahkan punya kedekatan yang mungkin tak diketahui banyak orang. "Beberapa kali saya dan almarhum sempat jadi saksi bareng," kata Dewa. Bahkan, Dewa sudah minta kesediaan almarhum untuk membacakan doa saat anaknya menikah nanti. BACA JUGA : Kabar Duka, Adik Kandung Prof Anis Berpulang, Sempat Pingsan Usai Pimpin Doa di Acara Pemilihan Rektor Unsri "Saya sudah minta beliau baca nikah ketika putra saya menikah nanti. Ternyata Allah SWT punya rencana lain," tuturnya.

Sempat Pimpin Doa

Almarhum sebelumnya sempat memimpin doa dalam acara rapat senat terbuka Penyampaian visi, misi dan program kerja empat bakal calon Rektor Unsri periode 2023-2027. Usai baca doa, almarhum pun kembali duduk di jejaeran bangku undangan. Pada baris tengah. Saat penyampaian visi, misi dan program kerja para bakal calon rektor hendak mulai, tiba-tiba almarhum tak sadarkan diri. Tampak Prof Dr dr Alie Ghani langsung berikan pertolongan pertama dengan menekan berulang kali bagian dada almarhum. Setelah ada sedikit gerakan pada mulutnya, almarhum langsung dilarikan ke RSI Siti Khadijah Palembang.