Akses Tol Lancar, Lari ke Lampung
*Sambut Wisatawan Momen Libur Sekolah dan Iduladha
SUMSEL - Penambahan cuti bersama Hari Raya Iduladha 1444 H, berbarengan momentum libur panjang sekolah.
Pemerintah daerah diminta menggaet wisatawan sebanyak mungkin, dengan harapan mampu memacu perekonomian lokal secara merata.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, mengajak masyarakat menghabiskan liburan berwisata di Indonesia saja.
Mendorong pelaku parekraf mengembangkan desa wisata dan event-event yang dapat memperkuat promosi sektor parekraf.
Hanya saja sejak ada akses jalan tol Palembang-Lampung, wisatawan Sumsel justru lebih banyak ’menyerbu’ Lampung.
Bermunculan destinasi wisata baru, yang aksesnya sangat terjangkau.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel Dr H Aufa Syahrizal SP MSc, menegaskan provinsi Sumatera Selatan, memiliki destinasi-destinasi wisata yang tak kalah eksotis.
Seperti di Pagaralam, OKU Selatan, Muara Enim, Lahat, OKI, dan lainnya.
Namun memang, kendala pariwisata di Sumsel ada pada infrastruktur jalan yang belum optimal. “Akses jalan jauh dan rusak.
Ya kita juga tahu, keterbatasan anggaran,” tutur Aufa, belum lama ini.
Tapi menurutnya, jangan bandingkan warga Sumsel dengan Bali, yang memang menggantungkan hidup dari pariwisata.
“Tapi paling tidak, Sumsel terus berbenah. Mulai dari objek, akses, hingga orangnya,” jelasnya.
Selain itu, masih rendahnya kesadaran warga Sumsel terhadap Sadar Wisata Sapta Pesona.
Menyangkut gerakan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat, agar siap untuk berperan sebagai tuan rumah dan memahami, mampu serta bersedia untuk mewujudkan Sapta Pesona di lingkungannya.
Meliputi unsur-unsur Aman, Tertib, Bersih, Sejuk, Indah, Ramah, dan Kenang. "Nah aman itu pertama. Artinya sangat penting.
Bagaimana kemarin sempat viral dimana wisatawan di minta uang saat parkir (berlebihan). Maka ini terus diperbaiki dan dibina," tegasnya.
Pariwisata di Sumsel memang belum sempurna. Tapi pihaknya bersama instansi terkait, terus mendorong industri ini bergerak.
Kolabarosai mengelar berbagai event, untuk mengundang wisatawan. Mulai dari Festival Sriwijaya, Desa Wisata, Sriwijaya Ranau Gran Fondo, dan masih banyak lagi.
Termasuk mempromosikan wisata Sumsel di Jakarta. "Wisatawan sangat tertarik datang ke Sumsel, terutama kulinernya," beber Aufa.
Bahkan dalam waktu dekat, Disbudpar Sumsel bersama travel agen, hotel, maskapai dan, akan menggelar event.