KUR Wujudkan Kemandirian Pangan

Dukung Pemulihan Ekonomi

PALEMBANG -  Kementerian Keuangan Provinsi Sumsel dukung pemberdayaan  UMKM. Salah satu implementasinya hadir di acara penyaluran KUR. Kepala  Perwakilan Kementerian Keuangan Sumsel, Lydia Kurniawati C, mengatakan, pihaknya punya komitmen besar mendorong pemberdayaan UMKM di Sumsel.

“Kami memberikan edukasi terkait  peran Kementerian Keuangan dalam mendukung UMKM. Edukasi dikemas dalam bentuk showcase one stop information mengenai insentif perpajakan oleh Kanwil Direktorat Pajak Sumsel dan Bangka Belitung, dan pengelolaan dana desa oleh Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Sumsel,” katanya usai penyaluran KUR secara simbolis kepada pelaku usaha UMKM Penyedia Air Bersih.

Menurutnya, penyaluran KUR ini sejalan dengan prioritas penggunaan dana desa menurut Peraturan Menteri Keuangan  (PMK) Nomor 201/PMK.07/2022. Dalam PMK itu, Pemerintah Desa menganggarkan dan melaksanakan kegiatan prioritas yang bersumber dari dana desa, diutamakan penggunaannya untuk program pemulihan ekonomi. BACA JUGA : Terbaru! Loker BUMN PT INKA untuk Lulusan SMA SMK Kemudian program ketahanan pangan dan hewani, dana operasional pemerintah desa, serta dukungan program sektor prioritas di desa.

“Prioritas penggunaan dana desa ini termasuk melakukan pendirian, pengembangan, dan peningkatan kapasitas pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes),” jelasnya.

BumDes dapat mengelola usaha, memanfaatkan aset, mengembangkan berupa perlindungan sosial dan penanganan kemiskinan ekstrem dalam bentuk bantuan langsung tunai (BLT) desa paling sedikit 10 persen dan paling banyak 25 persen dari anggaran dana desa. BUMDes dapat menge-lola usaha, memanfaatkan aset, mengembangkan investasi, dan produktivitas. Selain itu, kata dia, BUMDes dapat bekerja sama dengan pihak lain terkait usaha dan/atau non usaha yang harus saling menguntungkan dan melindungi kepentingan desa dan masyarakat desa, serta pihak yang bekerja sama mengenai pemanfaatan aset desa dan dana desa. (yun/fad)