Implementasikan Ajaran Dharma Setiap Hari
Editor: Hasim Sumeks
|
Jumat , 23 Jun 2023 - 22:09
PALEMBANG - Ribuan umat Buddha menghadiri perayaan Dharmasanti atau penutup rangkaian Hari Trisuci Waisak 2667 BE/2023. Acara berlangsung di Pusdiklat Budhayana Sriwijaya dimeriahkan berbagai hiburan musik, seni dan drama.
“Selama sebulan kami menyambut dan merayakan Hari Trisuci Waisak. Diantaranya pembekalan Wisudhi, kunjungan kasih, Yifo, pekan penghayatan Dharma dan Pekan Athasila, pelapalan sila, Day Of Mindfulness, Upacara Wisudhi, Kerja Bakti, Namaskara 1.000 Buddha, penyalaan pelita dan juga Puja Bhakti Waisak 2023," ungkap Ketua Panitia Joni, belum lama ini.Joni mengatakan, setelah dharmasanti, ke depan tidak ada lagi perayaan Waisak hingga tahun depan. “Dharmasanti merupakan penutup semua rangkai perayaan Hari Trisuci Waisak. Yang palimg penting dari kegiatan yang berjalan ini,” ujarnya, Tujuan penyelenggaraan, lanjutnya, tak lain untuk meningkatkan kualitas dan Dharma dari umat sekaligus juga menjalin silahturahmi yang baik antara umat yang satu dengan lainnya.
"Bisa kita lihat, silaturahmi yang ada saat ini, Dimana hal ini menjadi bukti, bila solid, walaupun PBS berdirinya masih hitungan tahun, namun sudah sukses menggelar dharmasanti,” katanya.Pembina PBS, Sukartek mengatakan, pelaksanaan Waisak merupakan hari suci bagi umat Buddha di seluruh dunia. Karena itu, berbagai acara dan kegiatan terus digelar termasuk di PBS. Adapun hal ini, kata Sukartek, selain melibatkan secara langsung umat, juga bertujuan agar silahturrahmi semua umat makin baik ke depannya.
"Ini menjadi bukti, silahturrahmi serta komunikasi ynag terbaik antara umat ini sangat baik. Untuk itu pula, maka tiap tahun kita selalu melaksanakan ini sebaik mungkin. Selain dapat meningkatkan keimanan, yang tidak kalah penting lagi bagaimana umat ini bisa bekerjasama untuk kesuksesan acara tersebut," tegasnya.Yang juga tidak kalah penting, ungkap Ketua Majelis Budhayana Indonesia (MBI) Kota Palembang tersebut, event ini juga menjadi momentum bagi tiap umat untuk lebih implementasikan hal ini dalam kehidupan sehari-hari. "Saya harap, ini menjadi momentum bagi diri kita semua untuk menjadi lebih baik ke depannya. Pesta sudah usai, namun ini bukan berarti tidak ada hikmahnya sama sekali. Saya harap, memberikan kesan baik hingga kehidupan kita akan lebih baik lagi dengan mengamalkan dharma dalam kehidupan sehari-hari," pungkasnya. (afi)