Bank Mandiri Berdayakan UMKM

*Bank Mandiri Hadirkan Festival Makanan Bingen

PALEMBANG -  Bank Mandiri ikut mendorong perekonomian daerah dengan meng-optimalkan pemberdayaan para pelaku usaha secara berkelanjutan. Salah satu upayanya menghadirkan Festival Makanan Bingen, Lorong Roda pada 24-25 Juni 2023. Corporate Secretary Bank Mandiri, Rudi As Aturridha menjelaskan perhelatan ini wujud dukungan Bank Mandiri terhadap pengembangan UMKM.

“Kegiatan ini sejalan dengan pilar pembangunan sosial dan ekonomi tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Ini digelar untuk kedua kalinya,” ulas dia, kemarin (23/6).

Katanya, festival yang merupakan implementasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini diikuti 45 UMKM  yang menjual kue khas kota tersebut. Pihaknya juga menye-lenggarakan pelatihan bagi UMKM, seperti teknik pembuatan kue, literasi akses pasar melalui platform digital, upaya pengemasan promosi produk melalui foto.

“Festival Lorong Roda merupakan upaya memberdayakan masyarakat setempat, khususnya UMKM. Kegiatan ini wujud komitmen Bank Mandiri memberdayakan masyarakat, sekaligus melestarikan budaya khususnya makanan,” ujarnya. Rudi melanjutkan festival ini berpotensi menciptakan pasar mandiri, sehingga dapat menjadi destinasi wisata baru di Palembang.

Dengan demikian, masyarakat semakin mandiri secara ekonomi melalui kreativitas dan peningkatan nilai produk bingen, penganan khas Palembang. “Kami berharap produk UMKM menjangkau masyarakat lebih luas,” ujarnya. Menurutnya, para pelaku UMKM di lokasi itu juga akan didorong go digital melalui inisiatif Livin’ Merchant sehingga seluruh transaksi dapat terdigitalisasi dan meningkatkan efisiensi operasional UMKM. Sejalan dengan itu, bank bersandi saham BMRI ini juga konsisten mengucurkan pembiayaan ke segmen UMKM. Hingga Maret 2023, penyaluran kredit Bank Mandiri ke segmen UMKM tumbuh 9,99 persen year on year (yoy) menjadi Rp118,08 triliun. Kepala Dispar Palembang, Sulaiman Amin mengatakan event ini bisa menarik wisatawan datang. “Wisatawan atau anak muda dapat mengetahui dan menikmati makanan bingen,” bebernya. (tin/fad)