Sharp Class Pacu Kompetensi Lulusan SMK

PALEMBANG – Penurunan jumlah pengangguran idealnya dibarengi peningkatan kualitas tenaga kerja. Untuk itu pemerintah pun berkomitmen meningkatkan pelatihan vokasi siswa/i SMK sebagai upaya mendongkrak penyerapan tenaga kerja. PT Sharp Electronics Indonesia pun turut memberikan kontribusinya.  "Kami membantu pemerintah pusat meningkatkan jumlah tenaga kerja yang terserap pada tingatan SMK melalui program Sharp Class," kata Head of CS Division Senior Manager PT Sharp Electronics Indonesia, Lise Tiasanty SIP MM, kemarin. Salah satunya melalui program peningkatkan kemampuan lulusan SMK ditandai penandatanganan MoU dengan SMKN 4 Palembang untuk memberikan pelatihan kepada siswa terpilih, kemarin.

Menurutnya, ini merupakan program pendampingan dan pelatihan bagi siswa SMK terpilih yang ingin menjadi seorang teknisi profesional yang andal. “Pertama kali kami gelar program Sharp Class tahun 2012. Sharp Class sudah bekerja sama dengan 15 sekolah dari 15 kota, seperti Aceh, Bengkulu, Banjarmasin, Karawang, Semarang, Bandung,” imbuhnya.
Selama program ini berjalan pihaknya telah melahirkan 690 lulusan yang memiliki kemampuan siap bekerja. “Di antara lulusan kami sudah bekerja baik di Service Centre Sharp maupun perusahan swasta berkelas internasional lainnya,” lanjutnya. Khusus kerja sama dengan SMKN 4 Palembang, lanjutnya, ada sekitar 25-30 siswa terpilih yang akan diberikan pendampingan dan pelatihan oleh teknisi berpengalaman dan handal dari Sharp Indonesia. Kepala SMKN 4 Palembang, Drs Ropik MSi mengatakan pihaknya sangat senang dapat bekerjasama dengan Sharp Indonesia dalam program Sharp Class ini.
"Semoga ke depan kerja sama ini dapat terus berlanjut melihat tingginya jumlah siswa yang tertarik mengikuti program,” bebernya.
Kepala Teknisi Service Center Cabang Palembang PT Sharp Electronics Indonesia, Hamid Sulton, mengatakan, pada program Sharp Class siswa diberikan materi yang sangat komprehensif, seperti praktik langsung, pelatihan kerja di dunia profesional, dan belajar kepemimpinan. Materi ini diperlukan sebagai bekal menghadapi dunia kerja. “Harapan kami semoga program Sharp Class yang akan berjalan selama dua bulan dapat memberikan manfaat besar bagi para peserta dan dapat andil dalam upaya mendongkrak lebih banyak penyerapan tenaga kerja tingkat SMK," tutup dia. (yun/fad)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan