Dorong Pengembangan Klaster UMKM

*Berbasis Komoditas Unggulan

JAKARTA - Pemerintah mendorong pengembangan ekonomi daerah melalui peningkatan kinerja UMKM menggunakan strategi pengembangan klaster berbasis komoditas unggulan. Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM), Arif Rahman Hakim, menjelaskan pihaknya ikut memberikan sentuhan industri dalam proses produksinya.
“Dalam event ini ada aneka program yang mendukung pengembangan UMKM berbasis klaster,” ujarnya pada acara pembukaan KIE 2023.
Di antaranya pengelolaan UMKM Terpadu berbasis komoditas unggulan daerah melalui pembangunan rumah produksi bersama berstandar industri. "Kemudian ekosistem rantai pasoknya diintegrasikan dari hulu hingga hilir," sebutnya. Program lainnya inovasi perluasan akses permodalan berskema KUR Klaster berbasis rantai pasok dengan memberikan pembiayaan KUR kepada kelompok usaha. Plafonnya hingga Rp500 juta per orang dalam satu klaster.
"Kami juga perluas kemitraan UMKM dengan usaha besar dan BUMN untuk mendorong industrialisasi berbasis bahan baku lokal, serta menjadi penggerak ekonomi dalam rantai nilai global atau Global Value Chain," ujarnya.
Merujuk hasil monitoring dan evaluasi kemitraan strategis antara UKM dengan BUMN (data per triwulan I 2023) telah tercapai kemitraan sebanyak 5.022 UMKM dengan nilai kerja sama Rp4,9 triliun.
“Oleh karena itu, kami menekankan peran kolaborasi antara pemda dengan kementerian/lembaga, serta stakeholder,” tuturnya.
Lalu sebagai upaya mendukung terciptanya ekosistem usaha yang inklusif dan berkelanjutan melalui pengembangan UMKM berbasis klaster komoditas unggulan daerah. Salah satunya udang vaname. Arif berharap, pengembangan UMKM dapat terintegrasi dari hulu hingga hilir, serta mendorong UMKM untuk dapat terlibat dalam rantai pasok industri dengan menjalin kemitraan antara UMKM dan usaha besar/BUMN. Lebih dari itu, program yang dirancang harus mendukung penumbuhan UMKM naik kelas dan dapat memenuhi kebutuhan pelaku UMKM, seperti meningkatkan minat investasi, fasilitasi promosi, serta pelatihan dan pendampingan UMKM untuk mendorong UMKM Go Global. "Saya berharap event Kebumen International Expo (KIE) terus menjadi agenda tahunan yang dikemas secara terpadu menyinergikan pameran produk dan rangkaian kegiatan pembangunan daerah lainnya. Diharapkan ini dapat mendorong kenaikan pertumbuhan ekonomi lokal serta berkontribusi besar dalam perekonomian nasional," pungkasnya. (dod/fad)  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan