Dalami Soal Uang Koperasi Rp2,6 M  

*Terkait Kematian Aipda Paembonan

PALEMBANG – Peristiwa bunuh diri Aipda Paembonan yang menembak kepalanya sendiri, belum terungkap seluruhnya. Termasuk motif dari Kanit Paminal Polres Mura itu. Tim gabungan informasinya masih menelusuri soal kabar terkait uang yang mencapai miliaran rupiah. Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi MM, menjelasskan ada uang senilai Rp2,6 miliar yang dipercayakan kepada almarhum Paembonan, selaku Bendahara Koperasi Polres Mura. “Uang itu milik 207 anggota Koperasi Polres Mura. Total uang koperasi sejak tahun 2021 hingga 2023 itu ada Rp2,6 miliar," sebut Supriadi kepada awak media, Senin (19/6). Meski begitu, Supriadi mengaku belum dapat memastikan soal keberadaan uang tersebut.  "Saat ini tim gabungan masih terus bekerja. Mendalami uang sebanyak itu dipergunakan buat apa. Masih terus dalami peruntukannya," pungkas alumni Akpol 1991 itu. Sebelumnya usai kegiatan bakti sosial dan bakti religi di Masjid Raya Taqwa Palembang, Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK menyebut kasus tersebut sudah ditutup. Dari penyelidikan tim gabungan Itwasda Polda Sumsel, Bid Propam Polda Sumsel, dan Polres Mura, menyimbulkan korban bunuh diri. Menembak kepalanya sendiri, menggunakan senjata api dinasnya.
"Atas nama institusi Polri, kami turut berbelasungkawa dan ikut prihatin. Yang bersangkutan mengakhiri hidupnya dengan cara seperti itu. Penyebabnya ada permasalahan ekonomi dalam keluarganya,” katanya.
Karena yang bersangkutan telah meninggal dunia, artinya dengan sendirinya kasusnya ditutup. Dia berharap ke depan agar peristiwa seperti ini tak lagi terjadi. Saat ditanya soal uang miliaran rupiah menyangkut almarhum, Kapolda enggan menanggapinya. Sekedar mengingatkan, Aipda Paeombonan ditemukan tewas di area sekitar  helipad Agropolitan Center, Kompleks Perkantoran Pemkab Mura, Kamis (15/6), sekitar pukul 10.30 WIB. Belum ada statemen resmi, tewas dalam mobilnya atau bwah atap saung samping helipad. Sebab di lantai keramik saung itu, terdapat bercak darah yang sudah ditutupi pasir. Sementara dalam pra rekonstruksi Jumat siang (16/6), tergambar seolah kejadian itu terjadi dalam mobil korban sendiri. Namun yang pasti, sebelum kejadian Kamis (15/6), pagi itu korban masih ikut rapat koperasi di Mapolres Musi Rawas (Mura). Kemudian dia pamit pergi, katanya mau ke Bank SumselBabel untuk mengambil uang. Pukul 09.23 WIB, dia sempat perbarui status WhatsApp (WA). Memasang foto bersama istri dan keempat anaknya. "Ingat dan memikirkan kalian lah yang hidup ini menjadi bermakna," tulisnya dalam status WA tersebut, disertai sejumlah emoji. Sekitar pukul 10.30 WIB, gempar penemuan jenazah Aipda Paembonan dengan luka tembak di kepala. Usai visum di RS Siti Aisyah Lubuklinggau,  jenazah almarhum kemudian diantarkan ke rumah orang tuanya di Desa Lumpatan 1, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).  (kms/air)  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan