*Tak Mendapatkan Air Bersih

BATURAJA – Hujan deras yang terjadi Senin (19/6) dini hari menyebabkan debit air Sungai Ogan menjadi tinggi.

Akibatnya ponton PDAM Tirta Raja alami trouble/kerusakan.  Distribusi air bersih dari unit pengolahan (UP) air bersih di daerah Bakung ke ribuan pelanggan pun terkendala.

“Ya ada permasalahan ponton yang menjadi lokasi pipa isap di Sungai Ogan,” kata Humas PDAM Tirta Raja, Elfanco.

Untuk estimasi perbaikan diperkirakan membutuhkan waktu 1 hingga 3 hari. Sedangkan masa normalisasi distribusi sekitar 24 jam.

Konsumen yang terdampak yang menjadi pelanggan dari unit pengolahan daerah Bakung,” ungkapnya.

Seperti sebagian Sukajadi, Jalan Lintas Sumatera, booster Sriwijaya, sebagian pasar baru, Terusan, Jl Padat Karya, Samsat, Sukaraya, Tanjung Kemala, Air Paoh, Sebagian kp Baru, taman Sari, Jl Gotong Royong, Booster STM, daerah Bakung dan sekitarnya.

Salah satu pelanggan Heri, warga Jl Imam Bonjol mengatakan, dirinya  hanya mendapatkan air bersih setiap dua hari sekali.

Sedangkan dua hari sebelumnya, air hanya mengalir menjelang malam hari.

‘’Ini artinya, kami  pelanggan baru mendapatkan air lagi dua hari berikutnya,’’ katanya.

Dia mengatakan, karena sudah sangat butuh air bersih dirinya terpaksa mengeluarkan kocek lagi. Karena harus membeli air dari pedagang tedmon.

“Per tedmon sekitar Rp60.000 sampai Rp75.000 tergantung ukuran,” ujarnya. (bis/)