Momen Wujudkan Harmonisasi dan Kerukunan Umat
Editor: novi hariyanto
|
Minggu , 18 Jun 2023 - 17:37
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES ID - Dharmasanti Waisak 2567 BE/2023, yang Keluarga Budhayana Indonesia (KBI) Sumsel gelar di Bukit Siguntang, adalah wujud harmonisasi dan kerukunan umat. Ribuan umat Budha mengukitinya. Selain dari berbagai kabupaten dan kota di Sumsel, juga datang dari Bengkulu.
BACA JUGA : Pamer Bucin Bukan Jaminan"Lebih dari 1000 umat yang hadir. Selain dari Sumsel, tidak sedikit dari Provinsi Bengkulu," ujar Ketua Panitia Dharmasanti Waisak 2567 BE/2023, Ideham Pendi. LanjutbIdeham yang merupakan Ketua Majelis Budhayana Indonesia (MBI) Sumsel, momen ini selain merayakan sekaligus memeriahkan Waisak, juga untuk silahturahmi.
BACA JUGA : INFO BEASISWA: Tersedia 1.000 Kuota untuk Kamu Yang Ingin Kuliah, Ini Tanggal PendaftarannyaSerta memperat hubungan antar umat Buddha di Sumsel. Hal ini, terang Ideham bertujuan wujudkan Kerukunan umat. " Semakin sering silahturrahmi digelar, maka hubungan akan semakin baik. Terjalin harmonisasi dan silahturahmi antar umat beragama,"ucapnya. "Ke depan tercipta kedamaian dan tidak ada permusuhan dan perpecahan. Ini yang sangat kita harapkan," tegasnya. JugabKetua MBI Kota Palembang, Sukartek amini. Sementara itu, Ketua Lembaga Pengembangan Triiptaka Gatha, Halim Susanto mengapresiasi KBI Sumsel dengan mengadakan Dharmasanti atau Waisak bersama ini. "Ini merupakan momen yang sangat baik dan waktunya juga tepat. Kerukunan dan silahturrahmi terus terjalin dengan baik,"ucapnya. Pembimas Agama Buddha Kanwil Kemenag Sumsel, Wiswadas mengungkapkan, dirinya sangat mendukung sekaligus support penuh kegiatan tersebut.
BACA JUGA : INFO LOKER: PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Cari Karyawan Baru Pelbagai Posisi"Sangat penting dan menjadi titik balik persatuan di kalaangan umat Buddha di Sumsel dan daerah lainnya,"ujarnya. Sementara itu, dalam peringatan Hari Trisuci Waisak hadir pengurus Walubi Sumsel, WBI Sumsel dan Kota, perwakilan majelis dan Permabudhi Kota Palembang. Beserta pengurus MBI kabupaten/kota dengan ribuan umat Buddha di Sumsel serta Bengkulu. (afi)