Biaya anak masuk sekolah selalu menjadi skala prioritas bagi para orangtua setiap tahunnya.

Kebutuhan yang tinggi saat masuk sekolah, membuat masyarakat  mencari solusi yang cepat, tepat dan tentu saja aman.

Maka dari itu, pegadaian menjadi salah satu pilihan masyarakat untuk dapat dana saat kebutuhan mendesak.

Apalagi secara proses terhitung cepat.

Pegadaian merupakan salah satu alternatif bagi masyarakat ekonomi menengah dan bawah untuk mendapatkan pinjaman.

Terlebih seluruh gaji dan THR sudah banyak bahkan habis terpakai untuk kebutuhan saat lebaran dan liburan.

Bagi yang kurang antsipasi, akan berakhir dengan melakukan gadai. Karena bagaimana pun kebutuhan harus terpenuhi.

Ini tidak hanya bagi mereka yang pegawai, tapi juga masyarakat kelas menengah dan bawah lainnya.

Hal ini, terjadi karena tidak lepas dari budaya masyarakat Indonesia yang konsumtif.

Ketika ada uang, maka akan meningkatkan konsumsi,  yang mana hal tersebut tergambar saat Ramadhan dan lebaran. BACA JUGA:Himbau Warga Waspadai Pinjol Ilegal 

Gali lubang tutup lubang sudah menjadi bagian dari budaya masyarakat Indonesia pada umumnya

Namun untuk masyarakat menengah ke atas, cukup banyak yang telah memiliki manajemen keuangan yang cukup baik.

Meski ada juga masyarakat yang sudah memiliki antisipasi atau perencanaan keuangan yang baik.

Termasuk untuk persiapan anak sekolah.

Namun di sisi lain tidak bisa pungkiri budaya berhutang masih tinggi.