Jemaah Lansia-Risti Salat Dekat Hotel
*Imbauan PPIH, Cegah Kelelahan
PALEMBANG – Jemaah kloter 15 berangkat. Dengan begitu total 5.381 jemaah dari Embarkasi Palembang telah berada di Tanah Suci.
Rinciannya, 4.242 jemaah asal Sumsel, 1.064 asal Babel, dan 74 petugas kloter.
Pelepasan jemaah kloter 15 kemarin (13/6) oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumsel, H Armet Dachil.
Dia mengingatkan semua jemaah untuk bersiap menghadapi puncak ibadah haji di Armuzna (Arafah, Muzdalifah dan Minah), 8-13 Zulhijah.
Kata Armet, jemaah gelombang kedua langsung terbang menuju Mekah. Langsung umrah wajib di Masjidilharam.
Untuk jemaah, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Mekah telah menyiapkan layanan bus shalawat. BACA JUGA : Inflasi Sumsel Terkendali di 3,38 Persen
“Bus shalawat ini transportasi bagi jemaah dari hotel tempat mereka menginap ke Masjidilharam, pergi dan pulang. Beroperasi 24 jam,” katanya.
Tapi, operasional Bus Shalawat akan berhenti sementara pada 6 - 13 Zulhijjah 1444 H. Sebab, dialihkan untuk layanan transportasi Armuzna.
“Selama tidak ada layanan bus, sebaiknya jemaah beribadah di musala hotel masing-masing. Sama saja pahalanya,” kata dia.
Jangan memaksakan diri ke Masjidilharam yang jaraknya 4 km lebih dari hotel. Apalagi, cuaca sangat panas.
Jemaah dijadwalkan mulai berangkat ke Arafah pada 8 Zulhijjah. Lalu, 13 Zulhijjah kembali dari Mina, langsung ke hotel masing-masing di Mekah.
“Untuk jemaah haji Sumsel karena berada di wilayah Syisah, naik busnya dari Terminal Syib Amir.
PPIH juga menyiapkan bus ramah lansia pada rute Terminal Ajyad (Misfalah) dan Syib Amir (Jarwal, Raudhah, dan Syisah),” bebernya.