Kesbangpol Sumsel Gelar Pendidikan Politik dan Etika Budaya Politik Bagi Kelompok Entitas
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sumsel Bidang Politik Dalam Negeri menggelar Pendidikan Politik dan Etika Budaya Politik bagi Kelompok Entitas untuk Mensukseskan Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024 di ballroom hotel Grand Inna Palembang, Senin (12/6). Dalam sambutannya, Gubernur Sumatera Selatan, Bapak H. Herman Deru melalui Kaban Kesbangpol Sumsel, Dr. H. M. Al Fajri Zabidi, S.Pd, M.M., M.Pdi mengharapkan kepada peserta, melalui kegiatan ini dapat meningkatkan partisipasi politik sesuai dengan nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila jelang pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024. Lebih lanjut, Fajri menambahkan, didalam Pendidikan Politik dan Etika Budaya Politik, terdapat hak, kewajiban dan tanggung jawab. "Wajib menentukan hak pilih, wajib tidak di intimidasi demi tanggung jawab kita kepada bangsa dan negara," tegasnya. Setiap warga negara wajib untuk mengkondusifkan agar politik berjalan dengan baik sesuai tahapan yang telah di tentukan. "Di negeri kita ini banyak etnis, banyak suku dan budaya termasuk agama, oleh sebab itu pentingnya kegiatan ini untuk saling menghormati dan menghargai jangan sampai terjadi gesekan antar pendukung parpol jelang Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024 mendatang," tambahnya.
"Melalui kegiatan ini, saya berharap peserta yang hadir untuk dapat menjadi duta di keluarga dan lingkungan sekitar akan pentingnya Pendidikan Politik dan Etika Budaya Politik dimana terdapat hak, kewajiban dan tanggung jawab demi menjaga Provinsi Sumatera Selatan selalu dalam wilayah Zero Conflict," pungkasnya.Senada, Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Badan Kesbangpol Sumsel, H. Kurniawan Kantinoko, AP, M,Si menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari peran, fungsi dan kewenangan dalam mendukung kesuksesan Penyelenggara Pemilu dan Pemilihan serentak tahun 2024. "Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan pendidikan politik, dimana pada hari ini kita fokuskan ke kelompok entitas yang sesungguhnya memiliki nilai sangat strategis untuk kemudian mereka diharapkan menjadi "pionir dan speakers" bagi suksesnya Pemilu dan Pemilihan serentak di Sumatera Selatan," ulasnya.
"Mengingat Pendidikan Politik dan Etika Budaya Politik merupakan proses pembelajaran dan pemahaman tentang hak, kewajiban dan tanggung jawab warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sebagai perwujudan kedaulatan rakyat dalam memberikan kontribusi bagi kesuksesan penguatan demokrasi sekaligus meningkatkan kualitas kehidupan demokrasi di Indonesia termasuk di dalamnya partisipasi politik," pungkas Kantinoko.Senada, Ketua Panitia kegiatan, Edy Kurniady, S.STP, M.Si menambahkan, peserta yang hadir pada kegiatan ini berjumlah lebih kurang 100 orang dengan sasaran pada sesi ini kelompok entitas. Hadir sebagai narasumber kegiatan ini Kepala Dinas Kearsipan Provinsi Sumsel Prof. Dr. H. M. Edwar Juliartha, S.Sos, M.M. dan Sekretaris Dinas Kominfo Provinsi Sumsel Deswan Ahsani, S.STP dan di moderatori oleh Yai Najib. (Adv/087).