AHM Kampanye Keselamatan Berkendara
PALEMBANG - Guna mengembangkan program keselamatan berkendara, PT Astra Honda Motor (AHM) melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama (MoU) dengan PT Jasa Raharja bertajuk “Sinergi Peningkatan Keselamatan Lalu Lintas” di AHM Safety Riding & Training Center Deltamas, Jawa Barat, belum lama ini. General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, Andy Wijaya, mengatakan, kerja sama ini untuk memaksimalkan sumber daya yang dimiliki agar saling mendukung, meningkatkan, dan mengembangkan program edukasi keselamatan berkendara, khususnya di kalangan mahasiswa dan para pekerja yang aktif menggunakan sepeda motor.
“Kerja sama ini sebuah langkah sinergi perusahaan dalam pengembangan program keselamatan berkendara yang telah dilakukan AHM sejak tahun 2002,” katanya.Menurutnya, selama 20 tahun ini pihaknya terus meningkatkan komitmen mewujudkan budaya keselamatan dan kenyamanan berkendara, terutama bagi pengguna sepeda motor di Indonesia.
“Kami berharap inisiasi ini dapat memacu budaya #Cari_Aman dan meningkatkan efektivitas program edukasi keselamatan berkendara yang tepat sasaran,” ujar Andy.Selama itu, kata dia, pihaknya telah menyelenggarakan lebih dari 19 ribu pelatihan keselamatan berkendara dengan penerima manfaat lebih dari 2,8 juta peserta. Saat ini AHM memiliki 148 instruktur safety riding, 2.475 advisor safety riding, dan 1.414 advisor safety riding yang berasal dari berbagai komunitas Honda di Tanah Air.
“Edukasi melalui alat simulasi Honda Riding Trainer atau HRT yang tersebar di seluruh Indonesia tercatat telah dimanfaatkan oleh lebih dari 23 juta orang,” tuturnya.Dikatakan, kerjasama AHM dengan PT Jasa Raharja ini akan dituangkan melalui pelaksanaan program edukasi berkendara, seminar safety riding, hingga kolaborasi pada kegiatan inovasi aman berlalu lintas yakni JR-Rovation. “Kerja sama ini juga akan semakin memperkuat materi edukasi berkendara yang tepat sasaran bagi masyarakat. Komitmen keselamatan berkendara AHM tidak hanya berhenti dengan menyiapkan instruktur yang andal namun juga dukungan fasilitas pelatihan,” ucap dia. (yun/fad)