BATURAJA – Menurunnya debit air sungai berdampak dengan terlihatnya banyak sampah di aliran Sungai Ogan.

Termasuk banyak ranting kayu dan bambu yang tersangkut di tiang penyangga jembatan.

Hal ini menjadi perhatian dari Penjabat Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd.

Dia langsung meminta pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU untuk turun melakukan pembersihan sampah.

Teddy juga sempat melakukan susur sungai dengan menggunakan perahu karet untuk memantau kondisi aliran Sungai Ogan.

Mulai dari jalur dekat Jembatan Ogan III, Jembatan Ogan 1, hingga sampai ke Jembatan Ogan II.

Disampaikannya, beberapa waktu lalu sebelum debit air Sungai Ogan tinggi banyak sampah ranting kayu dari daerah bagian hulu yang terseret air. 

Sampah dan dahan kayu ini yang banyak tersangkut pada beberapa titik seperti pada bagian pangkal atau tiang Jembatan Ogan III.

“Kita lihat banyak sampah bambu dan juga sampah plastik terlihat,” ujarnya.

Bahkan ada kasur tak terpakai ada di aliran sungai. Hal ini menurutnya, tak hanya bisa mengurangi keindahan Sungai Ogan.

Tapi juga bisa menyebabkan terjadinya banjir.  “Kami mengimbau masyarakat tak membuang sampah ke sungai,” ujarnya.

Bahkan menurut Teddy, dia melihat langsung ada tiga orang ibu-ibu yang membuang sampah dalam plastik ke Sungai Ogan.

Karena sudah disiapkan beberapa kotak sampah pada beberapa titik. (bis/)