IRT Dibegal, Hilang Beat

PALEMBANG - Dianggapnya sebagai kaum yang lemah, para pelaku kejahatan terus mengincar kaum hawa yang sedang sendirian atau melintas di tempat sepi. Hingga pertengahan Januari 2023 ini, sedikitnya empat perempuan sudah jadi korbannya di metropolis ini.

Seperti dialami Kartini (53), warga Jl Tunas Muda, Griya Taman Kencana A, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sako. Ibu rumah tangga (IRT) itu, kehilangan sepeda motor Honda Beat nopol BG 3933 ACE. Dia dibegal sekitar 700 meter dari rumahnya, Rabu (11/1), sekitar pukul 05.10 WIB. Baca juga : Banyak Utang, Seorang Sopir di Banyuasin Gantung Diri

“Saya mau ke warung. Karena jaraknya cukup jauh, jadi saya naik motor lantas,” terang korban.

Saat melintas di Jl Tunas Harapan, korban dipepet oleh dua pelaku yang berboncengan motor. Tiba-tiba pelaku mengeluarkan pisaunya, ditodongkan ke arah leher korban.

Korban pun hanya bisa pasrah menyerahkan sepeda motornya. Namun saat pelaku hendak membawa kabur motornya, korban sempat berteriak rampok. Harapannya ada warga yang ke luar dan membantunya. “Tapi pelaku langsung menembakkan pistolnya satu kali ke udara, baru kabur,” kenangnya.

Atas kejadian pembegalan yang dialaminya, korban kemudian melapor ke Polrestabes Palembang. Dia berharap kedua pelakunya yang sangat meresahkan dapat segera ditangkap. Karena menggunakan sajam dan senpi. “Saya juga berharap motor saya dapat ditemukan kembali,” tuturnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah SIK MH, mengatakan, petugas dari SPKT, Identifikasi dan Reskrim, sudah melakukan Olah TKP. “Anggota juga mengecek apakah ada rekaman CCTV di sekitar TKP. Semoga dalam waktu cepat, pelaku bisa diamankan," ujarnya.

Sebelumnya, Selasa (10/1), Fitri Andayani (37) dibegal di bawah Stasiun LRT Polrestabes Palembang, depan Kantor Kejari Palembang, Jl GHA Bastari, Kecamatan Jakabaring. Subuh itu korban hampir sampai di tempat kerjanya di Stasiun LRT tersebut.

Namun ternyata dia sudah dibuntuti dan motornya diterjang dua pelaku. Saat korban terjatuh, motor Yamaha Lexi yang dikendarainya dikuasai pelaku. Tas berisi hp merek Realme milik korban juga dirampas, setelah dia diancam pakai pisau.

Di TKP yang sama depan Stasiun LRT Polrestabes Palembang, Rabu (11/1) sekitar pukul 18.30 WIB, terjadi tindak penjambretan. Ayu Lestari (26) yang sedang berdiri memegang hp Oppo Reno 3 miliknya, tiba-tiba dijambret Ismail (34), warga Lr Oxindo I, Kelurahan 1 Ulu.

Beruntung pelakunya tertangkap tangan oleh Regu 3 Patroli Presisi Satsamapta Polrestabes Palembang. Dari tersangka Ismail, didapati sebilah pisau, linggis kecil, dan kunci letter T. Dia lalu diamankan ke Polrestabes Palembang.

Tindak pembegalan lainnya, juga dialami kaum hawa berinisial FA (12), warga Jl KH Azhari, Lr Pedatuan Darat, Kelurahan 13 Ulu, Kecamatan SU II, Selasa (2/1). Siang itu sekitar pukul 11.00 WIB, korban sedang bersama temannya, hendak kerja kelompok.

Saat mengambil jalan pintas di Lr Kapitan, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan SU I, korban dan temannya ditodong dua pelaku menggunakan pisau.  Akibatnya korban kehilangan hp Realme C11.  "Cari aman om, sebab pelaku bawa pisau. Setelah hp saya diambilnya, saya juga lari menyelamatkan diri,” tuturnya.  (afi/air)