Harnojoyo Buka Event HUT APEKSI Ke-23 di Hadapan 98 Wali Kota Seluruh Indonesia & Delegasi

*Seminar Nasional Dorong Perekonomian Skala Daerah - Nasional

PALEMBANG - Wali Kota Palembang, H. Harnojoyo selaku tuan rumah membuka HUT Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) ke-23 dan Seminar Nasional “Mendorong Investasi untuk Hilirisasi Sektor Pangan” di hadapan 98 wali kota yang tergabung dalam APEKSI dan Delegasi serta para tamu yang dipusatkan di Hotel Aryaduta Palembang, Rabu (7/6). Wali Kota Palembang, H Harnojoyo selaku tuan rumah HUT APEKSI ke-23 dalam pembukaan seminar nasional menyampaikan, rangkaian kegiatan di HUT APEKSI termasuk seminar nasional ini untuk menggairahkan kemajuan perekonomian baik skala nasional maupun daerah.
“Karena, untuk kemajuan ekonomi ini tidak cukup hanya mengandalkan investasi pemerintah saja. Tetapi juga sektor swasta harus semakin diberi porsi yang lebih besar untuk berinvestasi,” Sampainya, Rabu (7/6).
Orang nomor satu di Kota Palembang itu juga memaparkan, kondisi makro Kota Palembang dari angka per tahun 2022. Dimana Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) di Palembang sebesar 5,25 persen.
“Ini meningkat sangat signifikan dibandingkan tahun 2021 yang tumbuh sebesar 3,11% dan sempat terkontraksi sebesar 0,28% ditahun 2020 akibat pandemi Covid-19,” ungkap Harnojoyo.
Sedangkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terus menunjukkan tren meningkat menjadi sebesar 79,47 dibandingkan tahun 2021 sebesar 78,72. “Capaian IPM Kota Palembang ini lebih tinggi dibandingkan Provinsi Sumatera Selatan (70,90) bahkan nasional (72,91),” katanya. Untuk tingkat kemiskinan, sambung Harnojoyo, sampai Maret 2022 turun menjadi 10,48% setelah sempat terjadi peningkatan di tahun 2021 sebesar 11,34% akibat pandemi Covid-19.
“Capaian tahun 2022 ini bahkan lebih baik dibandingkan tahun 2019 sebelum terjadinya pandemi dengan tingkat kemiskinan di angka 10,90 persen,” ujarnya.
Untuk Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), lanjut Harnojoyo, juga dapat diturunkan menjadi 8,20% yang sebelumnya sebesar 10,11% ditahun 2021. “Untuk Indeks Gini (Rasio Gini) terus menunjukkan perbaikan menjadi 0,350 dibandingkan tahun 2021 sebesar 0,353. Indeks ini mengindikasikan bahwa kesenjangan/ketimpangan pendapatan antar-penduduk semakin kecil semakin merata,” tukasnya. Untuk inflasi Kota Palembang selama 3 bulan terakhir mengalami penurunan yang cukup siginifikan, yakni bulan Maret berada di angka 4,93 persen, bulan April berada di angka 4,28 persen, dan bulan Mei berada di angka 3,38 persen.
“Penurunan tingkat inflasi ini tidak terlepas dari berbagai upaya yang telah kita lakukan, mulai dari koordinasi yang dilakukan baik secara internal oleh pemerintah daerah maupun koordinasi berkala dengan Kementerian Dalam Negeri tentang perkembangan dan pengendalian inflasi,” jelasnya.
Di HUT APEKSI ke-23 ini juga lanjutnya menjadi momentum untuk silaturahmi dan juga saling berkomunikasi dan koordinasi dalam mendorong perekonomian serta menyelesaikan persoalan yang ada. Pembukaan hingga rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) APEKSI ke-23, dimulai dengan pelaksanaan seminar nasional ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Bogor yang juga Ketua APEKSI, Dr H Bima Arya Sugiarto yang dalam kesempatan yang sama mengatakan, pembangunan daerah merupakan bagian integral dari pembangunan nasional yang pada hakekatnya membangun manusia seutuhnya dan seluruh masyarakat Indonesia. “Pembangunan daerah diarahkan untuk memacu pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mendorong stabilitas, dan meningkatkan potensi daerah secara terpadu,” jelasnya.(adv)  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan