Titik Api Sulit Diakses

*Karhutla Arisan Jaya, Pemulutan Barat

OGAN ILIR – Wilayah Desa Arisan Jaya, Kecamatan Pemulutan  Barat, Kabupaten Ogan Ilir (OI), langganan karhutla dari tahun ke tahun. Asap karhutla yang pekat, kerap mengganggu pengendara Jalintim Palembang-Indralaya. Kemarin, terjadi lagi karhutla di sana. Lokasinya tak jauh dari pingir jalan lintas tersebut. Meski begitu, tim gabungan dari Satgas BPBD, TRC, TNI dan Polri, cukup kesulitan menjangkau akses titik api karhutla tersebut. Kejadiannya sekitar pukul 11.30 WIB, Rabu (7/6).
"Perkiraan luas yang terbakar, sekitar 2 hektare,” kata Kepala Pelaksana BPBD Ogan Ilir, Edi Rahmat, sore kemarin.
Lahan yang terbakar, tipe tanah mineral dengan vegetasi semak belukar. Mereka menerjunkan 1 unit mobil pemadam slip on, 1 unit mesin pompa air Honda GX 60 dan peralatan tangan. Namun api belum kunjung padam.” Helikopter waterboombing juga terlibat dalam proses pemadaman,” jelas Edi. Sebab, agak sulit akses jangkauan ke titik api. Tidak ada jalan. Kendala lainnya, sumber air jauh dari titik api. “Perlu waktu 1 jam proses pemadaman. Beruntung tidak lama dari itu hujan turun, membantu proses pemadaman,” akunya. Dia juga berkoordinasi dengan Kapolsek Pemulutan AKP Herry Yusman. Untuk mengambil langkah-langkah strategis.
“Anggota kami sudah turun, ikut membantu pemadaman. Penyebab terbakarnya masih diselidiki,” katanya.
Menurut Herry, pihaknya sudah melakukan pencegahan karhutla, dengan menyebar maklumat Kapolda Sumsel. Kemudian sosialisasi dan patroli mengantisipasi titik api. “Beberapa minggu ini cuaca cukup panas terik, ada hujan tapi sedikit di wilayah Pemulutan," akunya. Selain faktor cuaca, Herry, terus mengajak seluruh masyarakat untuk selalu mendukung program pemerintah. “Jangan membuka lahan atau kebun dengan cara membakar. Itu melanggar aturan, ada saksi pidana penjara maupun denda,” tegasnya. (dik/air)  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan