https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Sumsel Dapat Tambahan 296 Jemaah

*Mulai Gelombang 2, Niat Umrah Dalam Pesawat

PALEMBANG – Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) untuk kuota tambahan dibuka hanya lima hari. 8-12 Juni 2023. Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab mengatakan, Keputusan Presiden (Keppres) yang menjadi dasar dibukanya pelunasan kuota tambahan sudah keluar. Indonesia tahun ini mendapat tambahan kuota dari Arab Saudi 8.000 jemaah. Terdiri dari 7.360 kuota haji reguler dan 640 kuota haji khusus. Untuk haji khusus, kuota tambahan ini terdiri atas 600 jemaah dan 40 kuota petugas. Kuota haji reguler tambahan, kata Saiful, diperuntukkan bagi jemaah haji reguler berdasarkan urutan nomor porsi berikutnya. Meliputi, jemaah haji reguler yang saat pelunasan tahap sebelumnya mengalami kegagalan sistem, jemaah haji cadangan yang telah melakukan pelunasan dan jemaah haji reguler nomor urut porsi berikutnya setelah jemaah haji cadangan. “Mulai besok (hari ini) kita buka kesempatan bagi jemaah dengan nomor porsi urutan berikutnya untuk melunasi dengan status sebagai jemaah haji cadangan. Mereka akan mengisi jika kuota haji tambahan belum terpenuhi sampai penutupan pelunasan,” jelasnya. Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sumsel, H Armet Dachil mengatakan, dari 8.000 tambahan kuota nasional, Sumsel dapat kuota 296 jemaah. “Kita kemarin sudah ada kelebihan yang melunasi. Otomatis masuk. Paling tinggal kurang 50 jemaah lagi,” bebernya. BACA JUGA : Deteksi Potensi Kerugian Rp30 M Kemarin, proses pemberangkatan gelombang dua Embarkasi Palembang dimulai. Sebanyak 358 jemaah calon haji (JCH) kloter 11 asal Musi Banyuasin dan Palembang masuk asrama haji. Mereka akan terbang ke Tanah Suci, hari ini. Seperti sebelumnya, penyambutan maksimal dilakukan PPIH Embarkasi Palembang. Ada layanan khusus bagi jemaah usia 70 tahun ke atas, jemaah resiko tinggi (risti), dan jemaah yang menggunakan alat bantu seperti kursi roda dan tongkat.
“Tentu tanpa kita tidak mengesempingkan pelayanan terhadap jemaah lainnya,” katanya. Dari semua jemaah kloter 11, ada 21 orang yang menggunakan kursi roda plus tongkat. Kemudian, 70 orang ditempatkan di jalur khusus fast track.
Kata Armet, jemaah kloter 11 yang masuk fase pemberangkatan gelombang kedua akan diberangkatkan dari Palembang menuju Jeddah. Para jemaah akan mulai mengenakan pakaian ihram sejak dari embarkasi. Mereka akan mengambil miqat saat berada di pesawat tepatnya di atas Yalamlam.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan