Dapat Bantuan Ambulans, Dambakan Perbaikan Jalan

*Desa Bukit Indah

PLAKAT TINGGI - Sudah banyak program kerja yang dilakukan Kepala Desa Bikit Indah, Kecamatan Plakat Tinggi, Kabupaten Musi Banyuasin, Aladin.

Seperti penerangan atau lampu jalan, rehab balai, pembangunan rumah bersalin dan sebagainya.

“Saya sudah menjabat 3 tahun, dan alhamudulillah semua program pemerintah sudah kami jalankan, termasuk merealisasikan beberapa jalan desa yang rusak kini sudah diperbaiki,” ujarnya,

kepada Sumatera Ekspres, kemarin.

Selain itu, lanjutnya, program ketahanan pangan seperti ternak sapi. “ Tahun ini ada 6 ekor sapi yang kami kembangbiakkan,” katanya.

Ia juga mengatakan beberapa perbaikan infrastruktur jalan telah ia lakukan. Mulai dari pengecoran di dusun 2 dan 3 Desa Bukit Indah.

“Target kami semua jalan antar desa dan kabupaten bisa mulus. Saat ini masih ada jalan yang belum teralisasi,” jelasnya.

Aladin juga mengatakan pembangunan infrastruktur tetap menjadi prioritas terutama di dusun 4,5 dan 6 termasuk jalan antar kecamatan di Kabupaten Muba.

ke depan, ia berharap pembangunan infrastruktur dapat dilanjutkan.

Untuk pelayanan kesehatan, Aladin mengakui pihaknya rutin memberikan pelayanan baik itu di posyandu maupun pustu kepada warga Desa Bukit Indah.

Seperti, pelayanan kesehatan bagi balita, lansia, ibu hamil dan dewasa.

“Kami mendapatkan bantuan mobil ambulans guna melayani warga yang  akan diangkut berobat ke rumah sakit Sekayu,” tuturnya.

Ia juga mengatakan akan memperbaiki bumdes yang kini sempat vakum.

“Sekarang ini kami sudah ikut dengan bumdes bersama yang melibatkan 15 desa di Kecamatan Plakat Tinggi.

Dimana setiap desa telah menyetorkan dana tergantung kemampuan desa tersebut,” paparnya.

Soal pendidikan, Aladin mengungkapkan kalau desa yang ia pimpin sedang menunggu pokir (pola pikir anggota dewan).

Sementara untuk pembangunan juga terus dilakuka .“Untuk saat ini sedang berjalan pembangunan parit atau drainase serta pagar yang berada di samping makam,” katanya.

Ia juga mengatakan kalau Desa Bukit Indah dulunya dikenal dengan tamanan cabai.

Sayangnya, tahun ini sedikit mengalami penurunan karena lahan yang diolah tidak bisa di bakar. 

“Sesuai petunjuk pemerintah kami dilarang membakar lahan, sehingga warga sedikit kesulitan untuk menanam cabai” akunya. (irf/lia)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan