Kembangkan Ternak Sapi, Harapkan Jalan Poros

*Desa Cinta Karya

PLAKAT TINGGI - Kesuksesan kelompok ternak di Desa Cinta Karya, Kecamatan Plakat Tinggi, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dalam mengembangbiakan ternak sapi menjadi motivasi warga setempat untuk terus membudidayakannya.

Hal ini, setelah Pemerintah Desa Cinta Karya melalui program ketahanan pangan membeli bibit sapi pada tahun lalu.

“Untuk tahun ini kami akan tetap  menganggarkan bibit sapi lagi. Untuk jumlahnya masih menyesuaikan anggaran yang ada.

Karena dana yang ada hanya sekitar Rp50 juta,” ujar Kepala Desa Cinta Karya, Andi Irawan didampingi Sekdesnya, Merta Yudi, di kantor desa, kemarin.

Mengenai pembangunan infrastuktur, lanjutnya, saat ini telah dilakukan pengecoran jalan di RT 01 Dusun 1 sebanyak dua titik yakni sepanjang 150 meter dan 80 meter.

“Untuk gorong-gorong juga dilakukan pembangunan di desa kami,” jelasnya.

Ia juga mengatakan masalah kesehatan tetap menjadi prioritas yakni terus mengaktifkan posyandu baik itu balita, lansia dan ibu hamil.

“Semua kegiatan ini juga menjadi bagian kegiatan ibu-ibu PKK dan pihak terkait lainnya,” tambahnya.

Kemudian, kelompok wanita tani (KWT) tetap diaktifkan dengan melakukan penanaman toga. Bahkan hasil dari kebun keluarga tersebut ada yang dinikmati dan dijual.

“Yang jelas, dari hasil penjualan toga tersebut bisa membantu peningkatkan perekonomian warga di sini,” jelasnya.

Warga Desa Cinta Karya, akuinya, tidak memiliki jalan produksi, namun banyak mengunakan jalan setapak.

“Kemarin kami mendapatkan pembangunan jalan setapak sepanjang 200 meter namun tetap mengusulkan kembali untuk dilakukan penyambungan jalan setapak tersebut,” tuturnya.

Pihaknya juga mengatakan Bumdes bergerak di bidang BRI link.

Ke depannya, pihaknya mengaku telah mengusulkan pembangunan parit dan jalan poros sepanjang 1 km serta sport center.

“Kami juga berharap adanya aspal hotmiks jalan poros yang menghubungkan Desa Cinta Karya menuju ke Desa Air Putih Ulu,” tuturnya.

Soal pendidikan, ia mengatakan desa yang dipimpinnya lengkap. Artinya mulai dari PAUD, TK, SD, SMP dan SMA ada, termasuk 2 pondok pesantren.

Sementara itu, pelayanan kesehatan tetap dilakukan di posyandu, poskesdes dan puskesmas. “Untuk puskesmas tempat kami beroperasi selama 24 jam.

Artinya, kalau ada warga yang sakit bisa langsung berobat,” katanya.

Ia juga mengatakan tempat pemakaman umum (TPU) ada 2 tempat. “Saat ini kami sedang mengusulkan pembangunan pagar TPU tersebut,” tukasnya.

Ia juga mengatakan kalau Desa Cinta Karya merupakan desa religi. Dimana untuk guru mengaji mencapai 37 orang.

“Dibanding desa lain, desa kami yang paling banyak, bahkan se-Muba,” tuturnya.

Selain itu, Desa Cinta Karya memiliki kerajinan membuat tahu dan tempe, termasuk anyaman.

“Hasil kerajinan tahu dan tempe ini selain dinikmati dan dijual di desa dan kecamatan Plakat Tinggi juga dijual hingga ke Sekayu,” tutupnya. (irf/lia)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan