Ungkap 10 Nama Potensial Dampingi Ganjar

*DPD PDIP Sumsel Paparkan Target Pemilu 2024

JAKARTA – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani membuka nama-nama yang masuk bursa cawapres Ganjar Pranowo. Menurut dia, ada 10 orang yang selama ini mendapatkan perhatian PDIP. Di antaranya, Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Ketua Umum Partai Demokrat AHY, dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. Semua tokoh itu mempunyai kelebihan yang nantinya akan dipertimbangkan.

“Apakah mereka bisa bekerja sama dengan capres dari PDI Perjuangan sesuai dengan visi misi, cita-cita dan sebagainya,” kata Puan di arena Rakernas PDIP, kemarin.

Nantinya, dari nama-nama itu akan mengerucut untuk dipilih sebagai cawapres Ganjar. Kemudian, menyampaikan hasilnya ke Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri. Sementara, Ganjar Pranowo menyatakan, penentuan cawapres bakal dibahas bersama-sama dengan partai yang telah menyatakan kerja sama dengan PDIP dalam menghadapi Pilpres 2024. Yaitu, PPP dan Partai Hanura. Sementara itu nama Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen muncul sebagai salah satu tokoh yang berpotensi menjadi calon wakil presiden (Cawapres) mendamping Anies Baswedan. Namun, jalan Gus Yasin terganjal dengan elektabilitas dan dukungan dari partai. BACA JUGA : Gelombang 2, JCH Pakai Langsung Ihram Rakernas III PDIP yang berlangsung di sekolah partai PDIP, Lenteng Agung Jakarta Selatan tak dihadiri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri. Tapi juga Presiden RI, Joko Widodo.  “Kita semua datang ke Rakernas. Termasuk saya. Untuk mendapatkan arahan dari DPP,” ujar Ketua DPD PDIP Sumsel, Giri Ramanda N Kiemas, melalui Bendahara DPD DPIP Sumsel, Yudha Rinaldi. Tadi malam agendanya laporan tingkat provinsi. Kemudian paparan target. Target yang dipaparkan PDIP Sumsel yakni raihan suara lebih 20 persen dari total pemilih di Sumsel. Sementara, Megawati menegaskan, Rakernas PDIP merupakan ajang konsolidasi sesama kader.

“Rakernas sangat penting. Kita sedang konsolidasi partai. Dari jajaran paling tinggi sampai ke anak ranting. Untuk nanti mulai memproses hal-hal yang terkait Pemilu 2024,” kata Megawati.

Presiden Joko Widodo menyebut, tantangan ke depan  semakin tidak mudah. Ada ancaman krisis pangan, energi dan keuangan. Karenanya, presiden minta PDI bisa menyusun antisipasi.