https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Haul Syekh Abdus Somad Al Palembani, Teladan Ilmu dan Perjuangan dalam Syiar Islam

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Ribuan jemaah memadati ruang Darussalam Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) Jayo Wikramo, Senin, 5 Juni 2023 malam, pada Haul Ulama Palembang, dalam hal ini Syekh Abdus Somad Al Palembani. Jemaah larut dalam tausiyah agama oleh KH Hendra Zainuddin Al Qodiri. Terutama tentang sejarah dan kisah perjuangan para ulama besar Palembang. Seperti Syekh Abdus Somad Al Palembani. Ustads Hendra menceritakan bahwa Syekh tersebut merupakan ulama termasyur.

BACA JUGA :Proses, Gaji 13 Molor BACA JUGA :Pilrek Unsri, 70 Dosen Berpeluang
Kehidupan Syekh Abdus Somad Al Palembani tidak pernah lepas dari kegiatan belajar, mengajar, dan menulis buku. "Ketekunannya sudah menjadi wataknya sejak dirinya masih berusia anak-anak,"ujar KH Hendra Zainuddin Al Qodiri. Selain itu, lanjut Kyai yang juga Ketua PCNU Kota Palembang, Syekh Abdus Somad Al Palembani menaruh perhatian tinggi.
BACA JUGA :HARUS TAHU! Inilah Daftar 21 Penyakit yang Tak Ditanggung BPJS Kesehatan
Yakni pada perkembangan sosio-religius umat Islam, khususnya kaum Muslimin Nusantara.  Saat itu, masyarakat umumnya merasakan pahitnya masa penjajahan. "Syekh Abdus Somad Al Palembani sering kali mengobarkan semangat mereka agar tidak takut dalam memberikan perlawanan,"ujarnya. Selain masalah keagamaan di Tanah Air, perhatian Syekh juga tertuju pada masalah kolonialisme Barat di negeri-negeri Islam. Perhatian dan kemerosotannya ini, Syekh  tuangkan dalam kitab berjudul Nasihah al-Muslimin wa Tazkirah al-Mu'minin fi Fada'il al-Jihad fi Sabil Allah wa Karomah al-Mujahidin. Karya itu berarti, `Nasihat bagi Muslimin dan Peringatan bagi Mukminin mengenai Keutamaan Jihad di Jalan Allah.'
BACA JUGA :Buat Siswi Kelas XII SMA Sederajat, Yuk Merapat! Ada Beasiswa U-Go, Dapat Uang Saku Selama 4 Tahun Loh!
Kitab itu Syekh tulis dalam bahasa Arab pada tahun 1772 M. Selain itu, KH Hedra Zainuddin juga menceritakan bahwa Syekh Abdus Somad Al Palembani, banyak menimbah ilmu di tanah suci. Yakni selama 30 tahun di Kota Makkah dsn 5 tahun di Kota Madinah. "Apa yang Syekh Abdus Somad Al Palembani, juga patut kita teladani. Terutama dalan syiar Islam,"tukasnya. (vis)    

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan