BATURAJA – Tim terpadu dari UPTB Samsat OKU 1 bersama Satlantas Polres OKU, kemarin (5/6) merazia kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotor (PKB).

Hasilnya? Masih banyak ditemukan pengendara yang mati pajak alias belum membayar PKB.

“Ada sekitar 30 unit kendaraan yang terjaring,” kata Kepala UPTB Samsat OKU 1, Humaniora Basili Basmark, kemarin.

Untuk tahap pertama, lanjutnya, pihaknya masih melakukan pendataan terhadap kendaraan. ‘

’Bagi WP yang PKB belum dibayar sampai bulan depan akan ditagih secara door to door (ke rumah),’’ katanya.

Rata rata kendaraan yang banyak menunggak yakni motor. Dari 30 kendaraan yang terjaring, hanya sekitar 10 persen kendaraan roda empat yang menunggak pembayaran PKB.

Alasan pengendara roda dua belum bayar PKB mengaku karena belum ada uang.

‘’Kita pun menyampaikan saat ini ada program pemutihan pajak, jadi cukup membayar dua tahun saja bagi kendaraan yang menunggak pajak,’’ katanya.

Dia mengatakan, kemungkinan untuk periode tahun depan akan berlaku penghapusan data kendaraan yang lama tak membayar PKB.

‘’Jika data sudah dihapus maka kendaraan akan menjadi bodong.

Saya ingatkan WP untuk bisa memanfaatkan waktu membayar PKB sebelum ketentuan penghapusan data kendaraan berlaku,’’ ujarnya. (bis/)