Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, kemarin (2/6) berkunjung ke kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP).

Kedatangannya disambut Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri  didampingi Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani dan Calon Presiden dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo.

Sekretaris Jendral PDIP, Hasto Kristiyanto menyebutkan bahwa PDIP dan PAN sudah memiliki hubungan yang baik sejak lama.

Salah satu buktinya, yaitu Megawati Soekarnoputri sempat mengirimkan video ucapan selamat untuk Zukifli Hasan tahun 2020.

"Jadi ibu itu secara konsisten memang komunikasinya sangat baik dengan PAN, sementara yang lain baru ada yang mendekat," lanjutnya.

Sebagaimana diketahui, pertemuan antara PDI Perjuangan dan PAN dilakukan dalam rangka silaturahim dan kerja sama partai politik.

Pertemuan tersebut sengaja dilakukan pada momentum hari lahir pancasila.

Menurut Hasto, hari pancasila ini merupakan landasan penting yang harus selalu diingat karena memiliki semangat ketuhanan, kemanusiaan, dan kebangsaan.

"Pertemuan ini dilaksanakan bertepatan dengan momentum hari lahir pancasila sehingga spirit ketuhanan, kemanusiaan, kebangsaan persatuan Indonesia, musyawarah dan tekad kita untuk mewujudkan keadilan sosial dalam masyarakat yang makmur menjadi landasan yang sangat penting," imbuhnya.

Di akhir paparannya, dia pun juga sempat berpantun dihadapan para jajarannya dan PAN.

Pada pantun tersebut, dia menyebutkan terkait kerja sama antara PDI Perjuangan dan PAN.  "Pergi tamasya ke Dharmasraya. Alamnya indah dan mempesona.

PDI Perjuangan dan PAN jalin kerjasama. Bergotong royong percepatan kemajuan bangsa," begitu bunyi pantun yang diucapkan langsung oleh Hasto.

Adapun alasannya memilih lokasi Dhamasraya dalam pantunnya, karena wilayah tersebut merupakan bagian dari Sumatera Barat yang merupakan basis dari PAN. 

"Mengapa Dharmasraya? Karena Sumatera Barat ini salah satu basis the strongest region dari PAN," tandasnya.(dis/don)