Peringatan Hari Lahir Pancasila, Petugas SPBU Kompak Pakai Tanjak Layani Konsumen
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Tepat tanggal 1 Juni seluruh bangsa Indonesia memperingatinya sebagai hari lahir Pancasila. Berbagai cara dilakukan masyarakat Indonesia untuk memperingati hari lahirnya Pancasila, mulai dari melakukan upacara bendera di seluruh instansi dinas-dinas maupun sekolah-sekolah. Namun ada sedikit yang unik dalam memperingati hari lahirnya Pancasila di salah satu SPBU Coco Plaju Palembang ini. Seluruh pegawai SPBU dengan kompak menggunakan pakaian adat khas Palembang dalam memperingati hari lahirnya Pancasila. Adapun pakaian adat petugas SPBU yaitu menggunakan tanjak dan kain songket (Rumpak) yang merupakan pakaian adat khas Palembang. BACA JUGA : Parade Budaya Pamer Baju Adat Tanjak merupakan ikat kepala yang biasanya masyarkat Palembang gunakan pada acara resmi, acara pernikahan dan lainnya. Sedangkan Rumpak kain songket berbentuk sarung untuk pria. Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Zibali Hisbul Masih menyampaikan. Dalam memperingati Hari Kelahiran Pancasila ini kami dari Pertamina MOR II melaksanakan Upacara Bendera di kantor MOR II Palembang dan menggunakan pakaian adat khas Palembang berupa Tanjak dan kain songket (Rumpak) bagi petugas SPBU yang melayani konsumen di SPBU Coco Plaju Palembang. Seperti yang kita ketahui Pancasila adalah pedoman masyarakat Indonesia dalam bernegara hingga Negara Kesatuan Republik Indonesia bisa berdiri hingga sekarang. "Jadi beginilah salah satu upaya kami dalam mempedomani hari kelahiran Pancasila," Ujarnya. Sementara itu, Ali warga Plaju yang membeli bbm di SPBU Coco Plaju Palembang mengapresiasi positif kostum petugas SPBU saat melayani konsumen. "Kalau bisa petugas SPBU ini setiap ada hari besar, selalu menggunakan pakaian adat, biar unik," ujar Ali. Sedangkan bagi petugas SPBU, memakai pakaian adat Tanjak dan Rumpak ini, tidaklah menggangu aktivitas dalam melayani konsumen. Hari Lahir Pancasila telah Pemerintah Republik Indonesia tetapkan sebagai hari libur nasional melalui Keppres No.24 tahun 2016. (bud/alf)