Tersangkut Rangka Jembatan, Nyaris Jatuh ke Sungai
MUARA ENIM - Dua pe-lajar pengendara sepeda motor, terpental di jembatan Desa Lubuk Empelas, Kecamatan Muara Enim, Selasa siang (30/5). NAP (14) yang dibonceng, sampai tersangkut di besi batang bawah rangka jembatan. Nyaris jatuh ke Sungai Lematang.Sedangkan MFR (14) yang mengemudikan motor, terkapar di lantai jembatan. Kejadiannya sekitar pukul 12.10 WIB. Kedua korban, warga warga Kampung II, Desa Muara Lawai, Kecamatan Muara Enim, mengalami luka yang cukup serius. NAP luka robek di kepala sebelah kiri, dan kaki kanan, memar mata kanan. Kondisinya tak sadarkan diri. Sedangkan MFR, luka robek bagian dengkul, luka lecet bahu kanan, dan dada kanan. Keduanya dalam perawatan medis di RSUD MH Rabain Muara Enim. BACA JUGA : Dambakan Pembangunan Tiga Jembatan Penghubung “Kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit. Anggota kami sudah melakukan Olah TKP,” terang Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi SIK MH, melalui Kasat Lantas AKP Suwandi SH MSi, kemarin. Hasil Olah TKP, awalnya MFR yang mengendarai motor Yamaha membonceng NAP, melaju dari arah Muara Lawai menuju Pasar Muara Enim.
“Diduga kecepatan tinggi, saat melintas di jembatan Desa Lubuk Empelas, senggolan dengan motor lain,” jelasnya.Lawannya senggolan belum diketahui identitasnya karena kabur. Sementara motor korban oleng, menghantam trotoar jembatan dan pengendaranya terpental.
“Yang dibonceng (NAP), terpental melewati pagar jembatan. Tersangkut di rangka besi bawah jembatan,” ulasnya.Dari kejadian itu,Suwandi mengimbau agar kepada para orang tua agar tidak mengizinkan anak-anaknya yang masih di bawah umur untuk mengendarai motor. “Perhatian tersebut perlu, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan jangan sampai menjadi penyesalan panjang kemudian hari,” imbuhnya. (way/air)